Advertisement
Bertemu Borneo FC, Pelatih Bali United Waspadai Keberadaan Lilipaly

Advertisement
Harianjogja.com, BANTUL—Pelatih Bali United Stefano 'Teco' Cugurra menaruh perhatian khusus kepada penyerang Borneo FC Stefano Lilipaly ketika kedua tim berhadapan pada pekan ke-15 Liga 1 di Stadion Sultan Agung, Bantul, Kamis (15/12/2022) sore.
BACA JUGA: Lilipaly Diikat Dua Tahun Bersama Borneo FC
Sebab, Lilipaly sangat paham dengan permainan dari Bali United, sebab, pemain naturalisasi asal Belanda tersebut pernah selama dua musim bersama Laskar Tridatu. Selama bersama Bali United, Lilipaly bahkan menyumbangkan 28 gol serta 20 assist dan mampu merengkuh dua gelar juara Liga 1.
"Fano pemain bagus dan kita tahu dia pemain bagus. Fano sudah kerja di Bali United dan sukses angkat dua piala Liga 1 bersama tim ini," ujar Teco, dikutip dari situs resmi klub, Rabu (14/12/2022).
"Besok dia adalah lawan dan tim kami akan respek dengan dia. Borneo bukan soal Fano tapi semua pemain di sana berkualitas dan semua harus dijaga," sambungnya.
Meski menaruh perhatian kepada Lilipaly, pelatih asal Brazil menegaskan Bali United harus tetap waspada kepada seluruh pemain Borneo FC.
Borneo FC adalah tim yang bagus serta dihuni oleh pemain yang berkualitas, terlihat dari posisi skuad Pesuta Etam di papan atas klasemen sementara Liga 1 musim ini.
"Borneo FC adalah tim bagus dan berada di papan atas dan semua tim memiliki poin yang berdekatan. Kami akan antisipasi bukan hanya Fano melainkan semua pemain dari tim lawan," ucap Teco.
Saat ini Bali United berada di puncak klasemen Liga 1 dengan torehan 30 poin dari 14 pertandingan, berselisih tiga poin dari Borneo FC di peringkat ketiga.
BACA JUGA: Kementerian BUMN Bersama Telkom Bagikan 1000 Paket Sembako Murah di Batulicin
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement

Restoran Jepang Sajikan Mi yang Lebarnya Mencapai 12 Sentimeter, Begini Cara Memakannya
Advertisement
Berita Populer
- Top 7 News Harianjogja.com Rabu 7 Juni 2023
- Angkat Kisah Kelompok Marjinal, Teater Gadjah Mada Gelar Studi Pentas 'Bom-bom'
- Pariwisata Solo Makin Masif, Dinas Pariwisata DIY Tertantang Kembangkan Wisata di Jogja
- Cagar Budaya Jadi Andalan Pengembangan Pariwisata Jogja
- Penurunan Angka Stunting di Bantul Tertinggi se-DIY
Advertisement
Advertisement