Advertisement
Argentina Juara Piala Dunia 2022, Bukti Prediksi EA Sports Selalu Benar Sejak 2010

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Developer game EA Sports membuat prediksi yang tepat dengan menyebut Argentina bakal jadi juara Piala Dunia 2022. Ini adalah keempat kalinya prediksi EA benar.
BACA JUGA: Hadiah Juara Piala Dunia 2022 Capai Rp659 Miliar
Advertisement
EA Sports, developer game FIFA 23 sudah memprediksi Argentina keluar sebagai juara Piala Dunia 2022 sebelum turnamen ini bergulir.
Menggunakan HyperMotion2 Technology, EA Sports membuat simulasi 64 pertandingan Piala Dunia 2022.
Hasilnya, Argentina keluar sebagai juara Piala Dunia 2022 dengan mengalahkan Brasil di partai final. Prediksi tersebut sedikit kurang tepat karena Brasil tersingkir di perempat final.
Sementara itu, Prancis yang menjadi runner-up Piala Dunia 2022, dalam prediksi EA Sports menempati peringkat ketiga.
Ini bukan kali pertama prediksi EA Sports tentang juara Piala Dunia terbukti benar. Sejak 2010, perusahaan game ini selalu tepat menebak tim juara.
Pada Piala Dunia 2010 EA Sports memprediksi Spanyol juara, kemudian pada 2014 Jerman yang juara, lalu Prancis pada Piala Dunia 2018.
Adapun prediksi lain yang benar adalah Golden Ball alias Pemain Terbaik Piala Dunia 2022 kepada Lionel Messi.
Penghargaan Golden Gloves juga diberikan kepada kiper Argentina Emiliano Martinez seperti prediksi EA Sports.
Namun EA Sports salah memprediksi Golden Boot alias top skor Piala Dunia 2022. Dalam prediksi EA, Messi akan menjadi top skor dengan koleksi delapan gol.
Pada kenyataannya Kylian Mbappe yang menyabet gelar pencetak gol terbanyak Piala Dunia 2022 dengan jumlah gol delapan dari tujuh laga.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

BGN Minta Anggaran Makan Bergizi Gratis Ditambah Jadi Rp335 Triliun
Advertisement

Begini Cara Masuk Gratis ke Candi Borobudur, Prambanan dan Ratu Boko Khusus Bulan Juli 2025
Advertisement
Berita Populer
- Jadi Palang Merah Tertua, Sejarah PMI Jogja Akan Dibukukan
- Suhu Udara Jogja Terasa Lebih Dingin, Ini Penyebabnya Versi BMKG
- Pelebaran Jalan Bantul Menimbulkan Kemacetan, Penebangan Pohon Dikebut
- Hingga Juli 2025, Enam Orang di Kota Jogja Meninggal Akibat Leptospirosis
- Ratusan Pekerja Sosial di Lingkungan Dinsos DIY Ikut Skrining Massal TB
Advertisement
Advertisement