Advertisement

Diduga Lecehkan Vinicius, 7 Orang Ditangkap

Andhika Anggoro Wening
Rabu, 24 Mei 2023 - 18:37 WIB
Arief Junianto
Diduga Lecehkan Vinicius, 7 Orang Ditangkap Striker Real Madrid, Vinicius Junior usai mencetak gol ke gawang Liverpool dalam final Liga Champions - Twitter

Advertisement

Harianjogja.comJAKARTA—Sebanyak tujuh orang telah ditangkap sehubungan dengan dua insiden rasis terpisah yang melibatkan penyerang Real Madrid, Vinicius Junior. Hal itu disampaikan polisi Spanyol, Selasa (23/5/2023).

Tiga dari penangkapan terkait dengan pelecehan rasis yang ditujukan kepada Vinicius saat Madrid kalah dari Valencia di Mestalla pada Minggu (21/5/2023).

Advertisement

Empat penangkapan lainnya di Madrid. Pelaku menggantung manekin mengenakan seragam Vinicius di jembatan dekat tempat latihan Real Madrid pada bulan Januari jelang lawan Atletico Madrid.

Pelecehan yang dialami oleh Vinicius di Mestalla telah memicu protes global, terutama di Brasil, di mana para politisi, termasuk Presiden Luiz Inacio Lula da Silva.

BACA JUGA: Deretan Pesepakbola yang Jadi Korban Rasisme 

Para pemain dan klub juga ikut bersuara untuk mendukung Vinicius, mengkritik penanganan rasisme di sepak bola Spanyol.

Pertandingan hari Minggu berhenti selama hampir 10 menit ketika Vinicius mengidentifikasi seorang penggemar Valencia di belakang gawang telah melecehkannya secara rasis.

Sementara video di media sosial menunjukkan para penggemar melecehkan pemain internasional Brasil itu sebelum dan selama pertandingan.

Lampu pada patung Kristus Penebus yang ikonik di Rio de Janeiro dimatikan selama satu jam pada hari Senin untuk menunjukkan solidaritas dengan sang pemain.

Insiden menggantung manekin Vinicius di jembatan terjadi pada bulan Januari, menjelang pertandingan Copa del Rey antara Real Madrid dan rival lokalnya Atletico Madrid.

Spanduk dengan kata-kata Madrid benci Real-slogan yang diasosiasikan dengan sekelompok ultras garis keras Atletico-dipajang di samping boneka itu, sebelum pertandingan perempat final di Bernabeu.

Dalam sebuah posting media sosial pada Minggu, Vinicius mengatakan, "Rasisme adalah normal di LaLiga dan kejuaraan yang dulunya milik Ronaldinho, Ronaldo, Cristiano dan Messi, hari ini menjadi milik rasis."

LaLiga kini telah melaporkan total 10 kasus yang melibatkan pelecehan rasis yang ditujukan kepada Vinicius kepada kejaksaan selama dua musim terakhir.

Sumber: Bisnis.com

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : JIBI/Bisnis.com

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Dataran Tinggi Dieng Diajukan sebagai Geopark Nasional

News
| Selasa, 23 April 2024, 09:47 WIB

Advertisement

alt

Rekomendasi Menyantap Lezatnya Sup Kacang Merah di Jogja

Wisata
| Sabtu, 20 April 2024, 07:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement