Advertisement
Pelatih PSIM Jogja Masih Kesulitan Mencari Penyerang Lokal yang Komplet

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—PSIM Jogja terus mematangkan persiapan tim menjelang bergulirnya Liga 2 2023. Latihan rutin dan peningkatan fisik pemain usai libur panjang kompetisi menjadi pekerjaan rumah bagi jajaran ofisial pelatih Laskar Mataram.
Di sisi lain, klub yang sekarang dikomandoi oleh Kas Hartadi itu mengaku masih terus menggodok komposisi pemain. Liga 2 2023 yang nantinya akan berlangsung pada September pun mengadopsi sejumlah aturan baru mengenai pemain asing dan U21.
Advertisement
BACA JUGA: Diboyong PSIM Jogja, Achmad Faris Ardiansyah Perkuat Lini Belakang Tim
Pelatih Kepala PSIM Jogja Kas Hartadi pun mengaku masih kesulitan mencari sosok penyerang lokal yang komplet dan cocok dengan strateginya. Semua pemain lokal yang cukup berkualitas, disebut dia sudah memilih untuk bergabung di klub peserta Liga 1.
"Kita memang masih kekurangan striker, tapi di Indonesia cari yang bagus kan susah," kata Kas, Rabu (12/9/2023).
Pelatih asal Solo itu pun berseloroh bahwa saking sulitnya mencari kualitas penyerang Indonesia yang komplet, dirinya bahkan pernah menyuruh dua legenda hidup sepakbola Indonesia Kurniawan Dwi Yulianto dan Bambang Pamungkas untuk kembali merumput.
"Saya bilang Bambang sama Kurniawan ganti onderdil ga bisa katanya. Kalau ini kan tinggal ganti onderdil," ujarnya.
BACA JUGA: Perkuat Lini Belakang, PSIM Jogja Datangkan Bek Dewa United
Kas pun belum berkomentar banyak soal kuota pemain asing yang sudah ditetapkan oleh panitia penyelenggara untuk bermain di Liga 2 mendatang. Dia sepenuhnya menyerahkan kepada manajemen untuk merekrut pemain asing yang mampu membawa Laskar Mataram mencapai target promosi ke Liga 1.
"Pemain asing nanti dari manajemen saja, saya belum ada rekomendasi karena yang beredar kan sudah di Liga 1 semua," ucapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Wakil PM Inggris Mundur Gegara Gagal Bayar Pajak Pembelian Properti
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Keluarga Rheza Mahasiswa Amikom Enggan Proses Hukum Pelaku, Ini Alasannya
- Mahasiswi Asal Karawang Tewas dalam Kecelakaan Tunggal di Kasihan Bantul
- Dorong Budaya Literasi, Jogja Book Fair 2025 Resmi Dibuka
- Penemuan Bayi Perempuan di Pos Tani Sawah Bikin Geger Warga Mriyan Bantul
- Forum Ojol di Jogja Imbau Anggota Tidak Mudah Terprovokasi
Advertisement
Advertisement