Advertisement

Badak Cula Cahaya Dijadikan Maskot Piala Dunia U-17, Ini Latar Belakangnya

Newswire
Sabtu, 02 September 2023 - 13:27 WIB
Maya Herawati
Badak Cula Cahaya Dijadikan Maskot Piala Dunia U-17, Ini Latar Belakangnya Maskot dan Logo Piala Dunia U-17 - ist - FIFA

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTA—Lambang dan makot resmi Piala Dunia U-17 resmi diluncurkan FIFA pada Jumat (1/9/2023).  Maskot yang sebelumnya dijadikan maskot untuk Piala Dunia U-20 2023, Badak Cula Cahaya (Bacuya), digunakan kembali untuk Piala Dunia U-17.

Ajang Piala Dunia U-20 awalnya direncanakan berlangsung pada Mei sampai Juni silam. Ketua Umum PSSI Erick Thohir menyatakan rasa bangganya karena ajang akbar tersebut.

Advertisement

"Sebuah kehormatan bagi kami karena mendapat kepercayaan menggelar kejuaraan sepak bola dunia bagi generasi pesepakbola masa depan. Dengan 73% penduduk Indonesia menyukai sepak bola, saya optimistis FIFA U-17 akan berjalan sukses dan mendatangkan banyak penggemar ke stadion. Terlebih ini kali pertama, Indonesia tampil di ajang dengan level Piala Dunia. Sudah pasti kami menyambutnya dengan sangat antusias," ujar Erick, dalam pernyataan tertulis yang diterima Sabtu (2/9/2023).

Badak bercula ini mengacu pada nama hewan asli Indonesia. Bacuya diharap berperan penting dalam mengajak masyarakat untuk datang ke stadion melihat para pesepak bola muda berkompetisi.

Filosofi Bacuya merupakan badak jawa muda yang sangat pemalu dan pendiam. Terlepas dari karakteristik itu, rasa ingin tahunya memaksa untuk berlari dengan tabah ke lapangan seperti ingin mencari sesuatu.

Nuansa rumput hijau yang menjadi latar memotivasinya sampai dia menemukan sepak bola. Tiba-tiba sesuatu yang luar biasa terjadi. Tanduknya menyala dengan warna-warna baru. Momen inilah yang mengubah Bacuya.

BACA JUGA: KPK Buka Kemungkinan Periksa Cak Imin Dalam Kasus Dugaan Korupsi di Kemenaker

Bacuya merupakan pembela. Ia memperjuangkan hak anak muda untuk bersenang-senang dan berekspresi. Ia adalah penjaga talenta muda dan mercusuar untuk masa depan sepak bola.

Dengan status tuan rumah, Indonesia otomatis mendapatkan slot untuk berlaga pada putaran final Piala Dunia U-17.

Menghuni Grup A, Indonesia kini menanti calon lawan yang akan dihadapi dalam undian di Swiss pada 15 September 2023.

Total terdapat 24 negara yang akan berlaga di Piala Dunia U-17. NEgara-negara itu adalah Indonesia, Iran, Jepang, Korea Selatan, Uzbekistan yang mewakili Asia, Burkina Faso, Mali, Maroko, Senegal dari Afrika, Kanada, Meksiko, Panama Amerika Serikat yang mewakili Amerika Utara, Tengah, dan Karibia, Argentina, Brasil, Ekuador, Venezuela dari Amerika Selatan, Kaledonia Baru, Selandia Baru dari Oseania, serta Inggris, Prancis, Jerman, Polandia, Spanyol dari benua biru Eropa.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Antara

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Kemenhub Bakal Cabut Izin PO Bus yang Kecelakaan di Subang Jika Melanggar

News
| Senin, 13 Mei 2024, 00:17 WIB

Advertisement

alt

Unik, Ada Lampu Bangjo Khusus Unta di Tengah Gurun Pasir

Wisata
| Sabtu, 11 Mei 2024, 18:17 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement