Advertisement
Libatkan FIFA dan JFA, PSSI Tingkatkan Kualitas Wasit Indonesia

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Ketua Umum Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) Erick Thohir terus berupaya agar kualitas wasit PSSI berada di level atas dalam memimpin seluruh kompetisi liga yang berputar di tanah air.
"Saya sudah pernah katakan, alasan saya memimpin komite wasit tak lain agar korps yang banyak disorot ini kualitasnya setiap saat menjadi lebih baik," kata Erick dalam keterangan tertulis, Selasa (5/9/2023).
Advertisement
BACA JUGA: Pemain Sepak Bola Muda Jogja Dibidik Ketua Umum PSSI untuk Piala Dunia 2038
Menurut Erick, perbaikan mutu kompetisi liga, baik liga 1 dan liga 2, harus pararel dengan meningkatnya kualitas kepemimpinan para pengadil di lapangan hijau sehingga kompetisi bisa berjalan bersih, fair, dan sesuai aturan pertandingan yang berlaku.
Hal itu diungkapkan Erick Thohir menyambut pelaksanaan workshop penilai wasit 2023 yang merupakan kolaborasi antara PSSI, FIFA, dan Japan Football Association (JFA), yang diselenggarakan di Surabaya, 4-7 September 2023.
Sebelumnya, PSSI dan JFA telah menjalani kerja sama kongkrit di bidang perwasitan dengan menggelar seleksi, kursus, dan lokakarya untuk wasit-wasit liga 1 dan 2 musim kompetisi 2023/2024.
"Jika sebelumnya, kita sudah menggelar seleksi, kursus, dan lokakarya bagi wasit dengan melibatkan JFA, maka kali ini para penilai kinerja wasit-wasit yang sudah dididik itu juga perlu ditambah ilmunya. Dengan melibatkan FIFA dan juga JFA, saya optimistis usaha-usaha untuk memulihkan citra wasit kita yang masih dianggap sebelah mata itu akan berhasil," jelas Erick Thohir.
Pelatihan wasit yang diikuti 25 peserta itu bertujuan memberikan ilmu kepada para peserta mengenai cara dan mekanisme dalam penilaian wasit, training wasit untuk asisten wasit Liga 1, sosialisasi laws of the game (LOTG), komite wasit dengan klub Liga 1 dan Liga 2, kursus dan penyegaran instruktur, dan seleksi wasit CI dan CII Putra Putri U-25.
Peserta penilai wasit telah lulus seleksi yang digelar PSSI pada Juli lalu. Dengan pelatihan ini diharapkan para penilai wasit berperan penting untuk meningkatkan kualitas, kepemimpinan, dan meminimalisir kesalahan dari para wasit serta asisten wasit.
Pelatihan penilai wasit fokus pada dua poin utama, yaitu evaluasi dan analisasi terhadap penilaian kinerja wasit dan asisten wasit di Liga 1 hingga pekan ke-11. Mereka juga dipersiapkan untuk menilai wasit yang akan bertugas di Liga 2 pada 2023-2024.
Dalam program ini, PSSI mengundang instruktur FIFA, Mohamad Rodzali asal Malaysia. Sementara untuk kegiatan pengembangan perwasitan lainnya, PSSI juga melibatkan Yoshimi Ogawa, yang kini menjabat sebagai wakil ketua Komite Wasit PSSI dan instruktur FIFA lainnya dari Malaysia, Subkhiddin.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Pakar Hukum UI Nilai LaNyalla Jadi "Target" KPK, Ini Alasannya
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Prakiraan Cuaca di Jogja Hari Ini, Jumat 18 April 2025, Awas Hujan Petir!
- Ini Jadwal dan Lokasi Layanan Perpanjangan SIM di Gunungkidul, Jumat 18 April 2025
- Jadwal Ibadah Jumat Agung di Berbagai Gereja di DIY
- Jalur Trans Jogja Terbaru Hari Ini, Jumat 18 April 2025
- Dewan Dorong Ada Standarisasi Iuran Sampah Penggerobak di Jogja, Warga Miskin Dinolkan
Advertisement