Gusti Randa Ungkap Alasan Jadi Presiden Direktur: PSS Sleman Punya Masa Depan Bagus
Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN—Aktor dan praktisi hukum kondang Gusti Randa resmi menjabat Presiden Direktur PSS Sleman mulai 1 September 2023. Gusti yang sudah malang melintang di dunia sepak bola Indonesia itu menceritakan pilihannya menerima pinangan pemilik dan komisaris PSS untuk menjabat sebagai presiden direktur.
Gusti menjelaskan selama 25 tahun berkiprah di sepak bola Indonesia, dia kerap mengamati dan melihat tim-tim di Liga 1 dan Liga 2 yang punya masa depan bagus. PSS Sleman, kata dia, adalah salah satu dari sekian klub yang punya potensi menjadi klub besar.
Advertisement
"Menjabat sebagai presiden direktur di PSS tentu jadi kesempatan dan tantangan bagi saya untuk menerapkan ide tentang klub profesional yang bagus ke depannya," ucap Gusti saat bertemu dengan sejumlah wartawan, Jumat (8/9/2023).
BACA JUGA: Ditanya soal Performa Pemain Asing, Pelatih PSS: Maaf, Itu Terlalu Sensitif!
Menurut dia, ada sejumlah hal besar yang ingin diwujudkan dalam tubuh PSS. Dalam jangka pendek dia ingin agar Super Elja menembus empat besar di klasemen akhir Liga 1. Pada jangka menengah, PSS harus bisa berkolaborasi dengan klub luar negeri, memperbaiki majememen, dan juga meningkatkan kinerja bisnis.
"Saya juga sudah ketemu dengan jajaran pelatih, nanti kami akan diskusi lebih banyak lagi dan tentu harus ada perbaikan. Selanjutnya juga ke pemain, meskipun satu dua pemain sudah saya temui, harus ada pertemuan resmi dengan mereka agar kami tahu keluhan dan aspirasinya bagaimana," imbuhnya.
Menurut Gusti, dalam waktu dekat direksi juga akan menyelesaikan sejumlah persoalan yang sekarang tengah menjadi tuntutan dari sejumlah fans. Salah satunya tentang perbaikan lini depan tim yang dinilai belum menunjukkan performa maksimal. Selain itu, direksi berharap bahwa Super Elja bisa memaksimalkan dua pertandingan PSS di bulan ini.
"Dengan suporter kami tentu juga harus ketemu dan cari waktu dan format pertemuan, karena suporter hari ini adalah juga bagian dari tim yang tentu harus kami dengarkan dan berikan ruang," kata dia.
BACA JUGA: PSS Sleman Sampai Pekan 11 Liga 1 2023, Jago Tandang Melempem di Kandang
Gusti juga mengakui bahwa Sleman Fans dikenal dengan sifat yang militan dan kritis. Dia mengapresiasi sifat tersebut yang merupakan aset bagi klub. Menurut dia jalan antara manajemen dengan fans klub harus bisa beriringan.
"Jangan sampai fans ada di pihak seberang dan klub di seberang lainnya. Intinya harus ada komunikasi yang nyambung, karena suporter itu pemain ke-12. Manajemen sudah inisiatif bahwa akan jaga komunikasi dengan suporter, mereka adalah aset yang harus dijaga. Soal tuntutan memang tidak mudah, nanti akan kami kombinasikan keinginan fans dengan kebutuhan klub," jelasnya.
Gusti bertekad membawa PSS Sleman menjadi klub profesional dengan pengelolaan yang maksimal baik itu dari sisi infrastruktur klub, akademi pemain muda, mandiri dalam keuangan klub dan lain sebagainya. "Sebagus apapun pengelolaan yang penting tentu prestasi, karena bagi fans seperti apapun amburadulnya manajemen yang penting menang. Namun kami coba perbaiki semuanya baik manajemen, bisnis dan prestasi," kata dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
Minat Berwisata Milenial dan Gen Z Agak Lain, Cenderung Suka Wilayah Terpencil
Advertisement
Berita Populer
- Ribuan Rokok Ilegal Disita Satpol PP Jogja dan Bea Cukai hingga Oktober 2024
- Lebih Dekat Lebih Hangat, Donnie Sibarani Siap Hadirkan Malam Nostalgia di GRAMM HOTEL by Ambarrukmo
- PJs Bupati Sleman Salurkan Bantuan untuk Masyarakat Terdampak Bencana Hidrometeorologi
- Eksplorasi Budaya di Pameran Pawukon Prayungan
- Ratusan Pemilih di Pilkada Bantul 2024 Mengajukan Pindah Memilih
Advertisement
Advertisement