Advertisement

Stadion Maulana Yusuf Banten Tak Layak, Banyak Pemain Penting PSIM Jogja Cedera

Yosef Leon
Selasa, 26 September 2023 - 13:27 WIB
Abdul Hamied Razak
Stadion Maulana Yusuf Banten Tak Layak, Banyak Pemain Penting PSIM Jogja Cedera Kondisi lapangan di Stadion Maulana Yusuf Banten homebase Perserang Serang yang menjadi venue pertandingan antara Perserang vs PSIM Jogja pada Minggu (24/9 - 2023)

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA—Sejumlah pemain penting PSIM Jogja harus menjadi korban lantaran kualitas Lapangan di Stadion Maulana Yusuf Banten yang dinilai kurang layak menjadi venue pertandingan Liga 2 2023.

Dalam lawatannya menghadapi Perserang Serang akhir pekan lalu tercatat ada lima pemain Laskar Mataram yang harus diistirahatkan. 

Advertisement

Kualitas lapangan yang kurang mumpuni memang menjadi sorotan dari tim tamu di pekan kedua antara Perserang Serang vs PSIM Jogja. Selain kontur tanahnya yang tidak merata bentuk rumput lapangan juga kurang layak lantaran didominasi dengan tanah. Alhasil banyak debu yang beterbangan saat pemain menjalani laga. 

Pelatih kepala PSIM Jogja Kas Hartadi juga tak kalah kecewa dengan kualitas lapangan di Stadion Maulana Yusuf yang berkapasitas 15.000 penonton itu. Sehari jelang laga dimulai sejumlah pemain PSIM Jogja bahkan sudah mengalami cedera ringan lantaran kualitas tanah lapangan yang dinilai Kas lebih kering. 

BACA JUGA: Perserang vs PSIM Jogja, Ari Maring Bawa Laskar Mataram Bawa Pulang Poin Penuh

Dokter Tim PSIM Jogja Rudolf Noer mengatakan, faktor lapangan menjadi masalah utama atas masalah cedera yang membekap pemainnya. "Memang faktor lapangan saat lawan Perserang masuk ke dalam risiko tinggi untuk menyebabkan cedera. Makanya kita harus pintar-pintar meminimalisir dan mengatasi. Setelah pertandingan kita harus melakukan terapi-terapi untuk mencegah pemain-pemain lain cedera," terangnya, Selasa (26/9/2023). 

Sebelumnya ada Andreas Esswein yang mengalami cedera lebih dulu saat melawan PSKC Cimahi. "Esswein cedera di bagian paha atas belakang. Kalau kita bisa sebutkan kemungkinan di area plantaris. Sudah dilakukan pemeriksaan, sudah mendapatkan terapi juga. Kondisi sekarang alhamdulillah jauh lebih membaik daripada sebelumnya," katanya. 

Selanjutnya ada Yudha Alkanza yang juga cedera jelang melawan Perserang Serang. "Yudha cedera saat berlatih. Ada masalah di bagian ankle. Lalu ada Brian Cesar. Dia terkena cedera ringan di bagian betis. Terjadi ketika latihan di Serang hari pertama. Di hari yang sama Jajang juga terkena cedera di pergelangan kaki," ujar Rudolf.

Saat bertanding melawan Perserang Serang pada Minggu (24/9/2023), Wahyu Tri, kiper PSIM Jogja juga harus ditarik keluar. Dia mengalami cedera saat bertabrakan dengan pemain Perserang Serang, Doni Halomoan. Imbasnya eks kiper Persiba Bantul itu pun harus diganti dengan Sendri Johansyah sampai akhir laga. 

"Wahyu Tri mengalami cedera di bagian pangkal paha kaki kanan. Ototnya sedikit tertarik. Rencana kita akan melakukan pemeriksaan. Analisis sementara dari tim medis itu pada bagian otot aduktor yang sedikit bermasalah,” ucap dia. 

Pemain muda PSIM Jogja juga tak luput dari bayang-bayang cedera. Muhammad Sulaiman, penyerang sayap U-21 PSIM Jogja juga demikian. Dia mengalami penegangan otot betis saat berlatih pertama juga saat di Serang. Rudolf menyebut, beberapa pemain sudah mengalami kemajuan dengan kondisinya masing-masing. Ia memastikan bahwa sejumlah nama siap diturunkan dalam pertandingan terdekat melawan Malut United. 

"Brian Cesar punya progres yang bagus. Yudha kemungkinan bisa juga, demikian juga Esswein. Sementara yang lain kita masih perlu melakukan pemeriksaan lebih lanjut lagi," pungkas Rudolf. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Pilihan

Advertisement

alt

4 Anak di Jagakarsa Ditemukan Tewas di Kamar, Pelaku Diduga Orang Tua Kandung

News
| Rabu, 06 Desember 2023, 21:57 WIB

Advertisement

alt

Wisata Bangkok, Menikmati Senja di Sungai Chao Phraya

Wisata
| Jum'at, 01 Desember 2023, 21:57 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement