Advertisement
Stok Kiper PSIM Menipis, Kas Hartadi Siap Datangkan Pemain Baru

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—PSIM Jogja berencana untuk merekrut kiper baru untuk didaftarkan ke dalam skuad menyusul cederanya dua kiper andalan mereka yakni Wahyu Tri Nugroho dan Sendri Johansyah. Otomatis stok penjaga gawang Laskar Mataram hanya tersisa satu Fikri Maarif dan tidak mempunyai pelapis.
Pelatih Kepala PSIM Jogja Kas Hartadi mengatakan, PT LIB sekaku operator Liga 2 2023 sudah memberikan sinyal positif untuk menyetujui rencana timnya merekrut kiper baru. "Manajemen memang tengah mencari kiper baru karena dua kiper kami sedang sakit ya dan butuh waktu untuk pemulihan," kata Kas, Jumat (6/10/2023).
Advertisement
Diketahui Sendri mengalami cedera karena ketidaktepatan kaki saat mendarat setelah duel udara sewaktu melawan Malut United. Sementara Wahyu Tri mengalami cedera saat bertanding melawan Perserang Serang dengan kondisi pangkal paha kaki kanan ototnya sedikit tertarik.
BACA JUGA: Kenaikan Harga Pertamax Memukul Pertashop, Harus Buka hingga Malam
Kas Hartadi menyebut kondisi demikian terjadi di luar harapan. Oleh karenanya ia berharap federasi dan operator penyelenggara Liga 2 memahami kondisi timnya yang tengah krisis stok penjaga gawang. "Ini bukan karena ingin ganti kiper. Ya karena kondisi kiper kami sedang sakit. Semoga PT LIB dan PSSI bisa mengerti dan kami bisa untuk menambah kiper," ujarnya.
Sementara dokter tim PSIM Jogja Rudolf Noer menjelaskan, dua pemain Laskar Mataram yang disinyalir mengalami cedera ACL sewaktu menghadapi Malut United lalu sudah menjalani pemeriksaan lanjutan. Keduanya yakni Sendri dan Bhudiar ternyata tidak mengalami cedera ACL seperti analisis awal.
Sendri dilaporkan mengalami cedera di PCL (posterior cruciate ligament) dan meniskus atau bagian bantalan sendi yang bermasalah. Hal ini disebabkan karena sewaktu mendarat pemain bernomor punggung 20 itu tumpuan kakinya kurang sempurna saat jatuh setelah duel udara. "Kemarin mungkin ada ketakutan di bagian ACL [anterior cruciate ligamen]. Namun alhamdulillah aman," jelasnya.
Menurut Rudolf pemulihan Sendri sebenarnya butuh observasi sekitar sebulan untuk bisa bermain kembali. Namun dua pekan pertama pihaknya akan mengecek ulang dan mengontrol rutin kondisi pemain tersebut. "Akan ada tindakan dari ortopedi terhadap Sendri seperti injeksi dan terapi untuk mempercepat pemulihan," ujarnya.
Sementara kondisi Wahyu Tri Nugroho disebut Rudolf masih membutuhkan observasi lanjutan. Sebab pemain tersebut juga masih butuh pemulihan empat sampai enam pekan lagi agar siap diturunkan. "Wahyu sudah diberikan tindakan. Dan setelah kami lakukan intervensi biasanya bisa lebih cepat juga," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement

Amerika Serikat Keluarkan Peringatan Perjalanan untuk Warganya ke Indonesia, Hati-Hati Terorisme dan Bencana Alam
Advertisement
Berita Populer
- Indeks Literasi dan Inklusi Keuangan Indonesia 2025 Meningkat
- Pospit Pakem Kini Jadi Rumah Kedua Penggemar Olahraga Sepeda di Jogja
- Bangun Semangat Toleransi, Dialog Mahasiswa Antaragama Digelar Libatkan 7 Kampus
- Wamen PU Diana: Pembangunan Pasar Terban Jogja Selesai September 2025
- Angkat Konsep TerraDam, Mahasiswa UGM Raih Juara 2 Kompetisi Riset Aktuaria Internasional 2025
Advertisement