Advertisement
Imbang Kontra Malut, Kas Hartadi Sesalkan Penalti Tak Berbuah Gol

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Pelatih Kepala PSIM Jogja Kas Hartadi menyesalkan peluang penalti yang diperoleh anak asuhnya di babak pertama yang tak berbuah gol dalam pertandingan lanjutan Liga 2 2023 yang digelar di Stadion Mandala Krida pada Sabtu (25/11/2023). Dalam pertandingan itu kedua tim bermain sama kuat dengan skor 1-1.
Bomber asing mereka Augusto Neto yang mengambil alih tendangan 12 pas gagal mengeksekusi peluang menjadi gol. Alhasil hal tersebut dikatakan eks juru taktik Dewa United itu berpengaruh terhadap mental dan permainan tim hingga akhirnya laga berakhir imbang.
Advertisement
"Di babak pertama kita sebenarnya dapat penalti, tapi gagal menjadi gol. Itu memengaruhi mental pemain, pastinya ada kecewa dengan hasil imbang ini," kata Kas seusai laga.
Baca Juga: PSIM vs Malut Berakhir Imbang, Laskar Mataram Belum Amankan Tiket 12 Besar
Dengan hasil imbang ini PSIM masih tertahan di peringkat dua grup 2 dengan koleksi 20 poin sama dengan raihan Bekasi City. Kondisi ini juga belum membuat Laskar Mataram mengamankan tiket lolos ke babak 12 besar. Kas menyebutkan setidaknya anak asuhnya butuh tiga poin untuk meraih tiket ke fase selanjutnya.
"Menurut saya belum aman ya, kalau kita bisa meraih tiga poin di pertandingan selanjutnya pasti aman ke babak 12 besar," katanya.
Baca Juga: Melawan Malut United Jadi Ujian PSIM Jogja untuk Lolos Babak 12 Besar
Meski demikian juru taktik asal Solo itu tetap mengapresiasi Hariono dan kolega yang sudah bekerja keras. Sempat tertinggal lebih dulu mereka mampu menyamakan kedudukan. "Meskipun kita imbang tapi semua pemain sudah bekerja keras, maaf kepada semua suporter kita hanya meraih satu poin. Ini juga tidak mempengaruhi target kita karena masih punya dua sisa pertandingan lagi," ujarnya.
Baca Juga: Satu Kaki PSIM Sudah Menjejak di Babak 12 Besar Liga 2 2023
Sementara pelatih kepala Malut United Imran Nahumarury menyatakan kedua tim bermain sama baik di laga ini. "Kami sudah sesuai dengan game plan, babak kedua saya ganti taktikal tapi memang compact defence PSIM sangat baik dan hasil seri ini merupakan yang terbaik bagi kedua tim," katanya.
"Memang kita sayangkan dengan raihan satu poin tapi kita patut syukuri dan target kita ke 12 besar masih terbuka, kita harus tampil maksimal di pertandingan selanjutnya," pungkas Imran.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement

Jembatan Kaca Seruni Point Perkuat Daya Tarik Wisata di Kawasan Bromo
Advertisement
Berita Populer
- Pemkab Gunungkidul Targetkan Penurunan Kemiskinan 0,34 Persen di Tahun Ini
- Puluhan Pelajar di Kulonprogo Dilatih Jadi Konten Kreator
- Pelaku Mafia Tanah Mbah Tupon dan Bryan Bantul Ternyata Bayar BPHTB ke Pemkab, Ini Cara Hitung Besaran BPHTB
- Kisah Pelatih Sajuri Syahid: Pernah Gadaikan SK PNS Demi Persiba Bantul, Kini Fokus Mengajar di SMAN 1 Sewon
- Gelar FGD, Pemkab Gunungkidul Pastikan Implementasi JKN Semakin Baik
Advertisement