Advertisement
FIFA Umumkan 8 Stadion Tuan Rumah Piala Duni Putri 2027

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—FIFA secara resmi mengumumkan delapan stadion yang akan menjadi tuan rumah Piala Dunia Putri 2027 di Brasil, Kamis.
"Dari samba hingga frevo, dari pantai yang menakjubkan hingga kota kosmopolitan, dunia akan merasakan energi, warna, dan kehangatan yang hanya dapat ditawarkan Brasil," kata Presiden FIFA, Gianni Infantino, dikutip dari laman resmi FIFA, Kamis
Advertisement
"Sepak bola putri terus berkembang dengan kecepatan luar biasa, dan membawa turnamen ini ke Brasil akan menginspirasi generasi baru di seluruh benua dan dunia," tambah Sekretaris Jenderal FIFA, Mattias Grafstrom.
Salah satu stadion paling ikonik di dunia, Maracana di Rio de Janeiro, termasuk di antara arena yang dipilih untuk menyelenggarakan pertandingan turnamen empat tahunan tersebut.
Selain Maracana, kota-kota lain yang terpilih sebagai tuan rumah adalah Belo Horizonte, Brasilia, Fortaleza, Porto Alegre, Recife, Salvador, dan Sao Paulo.
Semua stadion ini sebelumnya juga digunakan saat Brasil menjadi tuan rumah Piala Dunia 2014.
Sebagaimana halnya laga yang berlangsung lebih dari satu dekade lalu, saat Jerman mengalahkan Argentina di final Piala Dunia, laga final Piala Dunia Putri 2027 juga akan digelar di Maracana.
Delapan kota ini terpilih dari daftar 12 kandidat. Sehingga empat kota lainnya, yakni Belem, Cuiaba, Manaus, dan Natal harus tersisih pada pemilihan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Pemberantasan Premanisme Fokus Pada Tindakannya Bukan kepada Organisasinya
Advertisement

Status Geopark Kaldera Toba Terancam Dicabut UNESCO, DPR Ingatkan Pemerintah
Advertisement
Berita Populer
- Pembangunan Sleman, Lomba Padukuhan Bisa Jadi Penghubung Visi Misi Kepala Daerah
- Kinerja Pemkot Jogja, Permudah Tindak Lanjut Evaluasi AKIP, Inspektorat Hadirkan Sipatuh
- Pemkab Bantul Targetkan Nol Kemiskinan Ekstrem Tahun 2026
- Pemancingan di Maguwoharjo Sleman Diterjang Banjir 1 Meter, Kerugian Capai Rp30 Juta
- Ribuan Pasangan Menikah Usia Subur di Kulonprogo Pilih Tidak Punya Anak
Advertisement