Advertisement
Dituding Terkiblat Match Fixing, Ini Klasifikasi Dirut PSIM Jogja

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Manajemen PSIM Jogja dituding melakukan match fixing atau pengaturan hasil pertandingan saat Laskar Mataram berjumpa Malut United dalam lanjutan Liga 2 2023 pada Sabtu (25/11/2023). Isu ini berkembang luas di sosial media lantaran hasil imbang dengan skor 1-1 yang diperoleh kedua tim.
Saat laga berlangsung sebuah spanduk besar bertuliskan "Cah-cah reti hasile!!! Bathi piro cik?! (Anak-anak sudah tahu hasilnya!!! Kamu untung berapa cik?!) dibentangkan oleh suporter di sebelah timur stadion menjelang laga bubar. Seusai laga isu soal manajemen melakukan match fixing pun beredar luas di sosial media.
Advertisement
Isu ini tentu menjadi hal yang kurang menyenangkan bagi Laskar Mataram. Saat pemain dan seluruh manajemen berupaya lolos ke babak 12 besar, klub kebanggaan warga Jogja itu malah diterpa isu tak sedap. Direktur Utama PSIM Jogja Liana Tasno pun buka suara soal dugaan skandal yang dituduhkan tersebut.
Baca Juga:
Melawan Malut United Jadi Ujian PSIM Jogja untuk Lolos Babak 12 Besar
Penabrak Eks Pemain PSIM Jogja hingga Meninggal Didakwa 6 Tahun Penjara
PSIM Jogja Pinjam Empat Pemain dari Klub Liga 1
“Kami dari manajemen sangat terbuka apabila memang benar ada bukti valid atas isu tersebut. Kami siap bersama-sama kedua wadah suporter dan pemangku kebijakan sepakbola Jogja membawa permasalahan ini ke ranah hukum demi menjaga nama besar PSIM Jogja. Atas nama PSIM Jogja, saya menegaskan bahwa PSIM Jogja menjujung tinggi integritas dan asas fairplay,” tegas Liana, Senin (27/11/2023).
Isu itu membuat situasi belakangan menjadi tidak kondusif. Liana menambahkan ke depannya PSIM Jogja siap bekerja sama dengan seluruh pihak apabila ke depannya ada tuduhan ini. PSIM Jogja sendiri saat ini tengah mempersiapkan tim untuk menghadapi lanjutan Pegadaian Liga 2 2023/2024.
“Saat ini fokus kami adalah membawa PSIM Jogja lolos ke Liga 1, harapannya seluruh keluarga besar PSIM Jogja dapat terus bersinergi untuk mendukung hal ini,” tutup Yuliana.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Disorot Terkait Tambang Nikel di Kawasan Konservasi Raja Ampat, Segini Jumlah Anggaran Kementerian Bahlil
Advertisement

Destinasi Wisata Puncak Sosok Bantul Kini Dilengkapi Balkon KAI
Advertisement
Berita Populer
- Toko Berjejaring di Semanu Gunungkidul Disatroni Perampok, Uang Puluhan Juta Raib Dibawa Kabur
- Puncak Arus Balik Iduladha 2025 dengan Kereta Api dari Jogja Diprediksi Mulai Minggu 8 Juni
- RS Panembahan Senopati Siap Jalankan KRIS Meski Pemerintah Menunda Penerapan Nasional
- Iduladha, Penggilingan Daging di Ambarketawang Sleman Kebanjiran Order
- Banyak Pembuang Sampah Liar di Ring Road Selatan, Bupati Bantul Ancam Buka Identitas Pelaku
Advertisement
Advertisement