Pon 2024 Dievaluasi Satgas Tata Kelola, Menpora Klaim Mayoritas Atlet Happy
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Dito Ariotedjo angkat bicara terkait dengan pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumatra Utara 2024.
Menpora Dito Ariotedjo menegaskan bahwa penyelenggaraan PON XXI Aceh-Sumut 2024 dievaluasi sesuai dengan aturan yang berlaku. Dia mengakui, wewenang evaluasi PON langsung diambil alih oleh Satuan Tugas (Satgas) Tata Kelola.
Advertisement
Satgas Tata Kelola ini dibentuk berdasarkan Keputusan Presiden (Keppres) No.24/2024 untuk memastikan seluruh proses penyelenggaraan PON berjalan dengan baik dan sesuai aturan. "Di PON itu sudah ada Keppres Tata Kelola yang dipimpin Jaksa Agung, di dalamnya ada juga Kabareskrim Polri, Jamintel, Jamdatun, Deputi BPKP, dan Deputi LKPP, jadi seluruh yang terjadi di dalamnya [PON] akan diasesmen semua," ucap Menpora Dito dilansir dari laman resmi Kemenpora, Kamis (26/9/2024).
PON XXI merupakan PON pertama yang dilaksanakan di dua provinsi dengan melibatkan sekitar 13.000 atlet dan 39.000 ofisial dari seluruh Indonesia.
Dito mengatakan bahwa evaluasi dari Satgas Tata Kelola penting untuk memastikan penyelenggaraan berjalan lancar dan merespons keluhan yang muncul di masyarakat. "Terkait dengan viralnya itu saya tidak ingin semuanya merembet ke mana-mana seolah-olah itu ada korupsi dan sebagainya. Makanya langsung kami sampaikan, karena di PON ini ada Satgas Tata Kelola. Apapun yang masyarakat keluhkan pasti akan dibuktikan ketika ini sudah selesai," ucap Dito.
BACA JUGA: PON Aceh-Sumut Amburadul, Menpora Minta Pelaksana Diambil Alih Pusat
Dito turut mengapresiasi kolaborasi Pemerintah Pusat dan daerah dalam menyukseskan PON Aceh-Sumut.
Politisi Partai Golkar itu juga menyoroti pentingnya komunikasi dan humas yang kuat dari masing-masing daerah tuan rumah untuk menyebarkan informasi positif terkait penyelenggaraan PON XXI.
"Kami harus apresiasi juga dari 65 venue yang disiapkan Aceh dan Sumut ini mayoritas selesai tanpa cacat dan bagus. Untuk kontingen, pemda, peserta, dan atlet itu mayoritas happy," ucap Dito.
Lebih lanjut, dia berharap pelaksanaan PON selanjutnya lebih berorientasi pada persiapan menuju Olimpiade atau minimal Asian Games, dengan fokus pada cabang olahraga yang relevan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JiBI/Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Pemerintah Inggris Dukung Program Makan Bergizi Gratis Prabowo-Gibran
Advertisement
Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Pilkada Bantul: TPS Rawan Gangguan Saat Pemungutan Suara Mulai Dipetakan
- BPBD Bantul Sebut 2.000 KK Tinggal di Kawasan Rawan Bencana Longsor
- Dua Bus Listrik Trans Jogja Senilai Rp7,4 Miliar Segera Mengaspal
- Akan Dipulangkan ke Filipina, Begini Ungkapan Mary Jane Veloso
- Lima Truk Dam Asal Jogja Buang Sampah ke Saptosari Gunungkidul, Sopir Diamankan Polisi
Advertisement
Advertisement