Menang 1-0 Atas PSIS Semarang, Ini Komentar Pelatih PSIM Jogja Jean Paul van Gastel

Harianjogja.com, JOGJA-Pelatih PSIM Jogja, Jean-Paul van Gastel angkat suara terkait performa timnya saat menjamu PSIS Semarang dalam laga uji coba di Stadion Mandala Krida Jogja, pada Selasa (29/7/2025) yang berakhir dengan skor 1-0 untuk kemenangan tuan rumah.

Van Gastel mengaku timnya tidak bermain maksimal saat babak pertama, di mana tidak ada gol tercipta selama periode tersebut. Menurutnya, intensitas pertandingan di babak pertama terbilang rendah hingga membiarkan lawan memainkan strategi bertahan dengan nyaman.

BACA JUGA: Rafinha Bawa PSIM Jogja Menang 1-0 Atas PSIS Semarang di Laga Uji Coba

“Di babak pertama tadi intensitas pertandingannya lebih rendah dibanding babak kedua, sehingga lawan lebih mudah untuk bertahan,” ujar Van Gastel saat konferensi pers, Selasa (29/7/2025).

Usai tampil kurang baik di babak pertama, Van Gastel menilai permainan anak asuhnya mulai membaik di babak kedua. Meskipun berhasil mencetak gol, Van Gastel menilai seharusnya timnya bisa mencetak lebih banyak gol.

“Kalau di babak pertama kita kerap kali kehilangan penguasaan bola, kita berhasil mengubahnya di babak kedua. Kami juga berhasil mencetak satu gol, walaupun sebenarnya kita mengincar banyak gol,” tambah pelatih asal Belanda itu.

Satu-satunya gol PSIM Jogja dilesakkan striker asal Brasil, Rafael Rodrigues atau Rafinha di pertengahan babak kedua. Kemenangan ini menjadi modal penting jelang dimulainya kompetisi Super League 2025/2026 yang akan berlangsung awal Agustus mendatang.

Highlights Laga PSIM Jogja vs PSIS Semarang

PSIM tampil serius dalam laga uji coba ini, dengan langsung menurunkan tujuh penggawa asing di awal laga. Hanya Rafinha, pemain asing yang mengawali dari bangku cadangan.

Tampil dengan skuat terbaiknya, PSIM tampak kesulitan mengembangkan permainan di babak pertama. Nyaris tidak ada peluang berbahaya yang diciptakan penggawa Laskar Mataram dalam paruh pertama babak pertama.

Peluang emas baru datang dari tendangan jarak jauh Rahmatsho Rahmatzoda di menit ke-25 yang berhasil on target. Namun, tendangannya dapat dihalau kiper Rizky Darmawan, sehingga hanya menghasilkan sepak pojok.

Peluang emas PSIM kembali datang di menit ke-29, ketika tandukan jarak dekat Nermin Haljeta membentur mistar gawang PSIS. Hingga wasit meniupkan peluit berakhirnya babak pertama, belum ada gol yang tercipta dari kedua tim.

Memasuki babak kedua, PSIM mulai berbenah dengan langsung bermain agresif di menit-menit awal. Tercatat ada setidaknya lima peluang di lima menit awal babak kedua.

Deri Corfe bahkan dua kali menciptakan peluang berbahaya yang membentur mistar gawang. Salah satunya tendangan jarak jauh dari luar kotak penalti, yang membentur pojok mistar gawang PSIS.

Kesulitan menembus pertahanan lawan, Van Gastel kemudian memasukan Rafinha di pertengahan babak kedua. Masuknya striker asal Brazil ini pun langsung memberikan dampak positif, sontekannya di depan gawang PSIS langsung berbuah gol perdana untuk PSIM.  Skor 1-0 untuk tuan rumah bertahan hingga wasit meniup peluit panjang tanda berakhirnya pertandingan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News