Advertisement
Yamaha Resmi Pakai Mesin V4 di MotoGP 2026 Demi Kejar Gelar
Toprak Razgatlioglu (Pata Yamaha) menjajal aspal sirkuit Mandalika, Lombok untuk ajang World Superbike (WSBK) 2021, Jumat (19/11 - 2021) / worldsbk.com
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Yamaha membuat gebrakan besar dengan memastikan penggunaan mesin V4 untuk MotoGP 2026 demi menguatkan kembali daya saing YZR-M1.
Keputusan monumental ini menandai berakhirnya era mesin inline-4 (empat silinder segaris) yang telah menjadi ciri khas dan DNA performa balap Yamaha selama bertahun-tahun.
Advertisement
Konfigurasi mesin inline-4 Yamaha dikenal luas karena karakteristiknya yang unik: kelincahan serta karakter tenaga yang halus di berbagai sirkuit, termasuk saat tampil di Valencia. Mesin legendaris ini adalah fondasi kesuksesan yang mengantar nama-nama besar seperti Valentino Rossi, Jorge Lorenzo, hingga Fabio Quartararo mencatat banyak kemenangan dan gelar.
Namun, demi mengejar target kembali bersaing di papan atas dan merebut gelar juara, perubahan radikal diputuskan untuk dilakukan.
BACA JUGA
Direktur Teknis Yamaha Factory Racing, Massimo Bartolini, menjelaskan bahwa peralihan ke mesin V4 bukanlah langkah yang diambil tanpa pertimbangan matang. Proses pengembangan untuk konfigurasi baru ini sangat intensif dan ekstensif.
Bartolini menekankan bahwa keputusan ini didasarkan pada analisis mendalam terhadap performa motor secara keseluruhan, yang menunjukkan bahwa mesin V4 mampu memberikan keunggulan kompetitif yang dibutuhkan.
"Keputusan mengadopsi mesin V4 tidak mudah. Proses pengembangannya sangat ekstensif," ujar Massimo Bartolini dikutip dari keterangan resmi Yamaha.
Tim teknis menelaah seluruh aspek performa motor, mulai dari kemampuan akselerasi hingga perilaku menikung, sebelum akhirnya menyimpulkan bahwa konfigurasi baru ini mampu memberikan perbedaan signifikan.
"Kami menganalisis setiap aspek performa, mula akselerasi hingga perilaku menikung, dan menyimpulkan konfigurasi ini menawarkan perbedaan yang kami harapkan sehingga mengubahnya menjadi keunggulan," tambahnya.
Faktor penting lain yang memengaruhi keputusan besar untuk memakai mesin V4 adalah hasil evaluasi dari serangkaian uji coba yang dilakukan oleh pembalap wildcard Yamaha sepanjang musim 2025. Data dan feedback dari sesi uji coba tersebut memperkuat keyakinan tim teknis bahwa konfigurasi V4 adalah jalan terbaik untuk kembali ke puncak.
Massimo Bartolini menegaskan bahwa perubahan mesin ini merupakan langkah yang fundamental dan penting untuk membuat Yamaha kembali bersaing secara konsisten dalam perebutan gelar konstruktor di MotoGP.
"Kami bersemangat untuk terus menyempurnakan paket ini pada 2026 dan sepanjang musim depan untuk memaksimalkan potensinya," pungkas Bartolini.
Keputusan Yamaha beralih ke mesin V4 YZR-M1 2026 ini menandakan komitmen serius pabrikan tersebut untuk menghadapi tantangan dan dominasi tim rival di era modern MotoGP.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Lagi, Driver Ojol Laporkan Dugaan Penganiayaan ke Polresta Sleman
- Tak Terima Vonis Mafia TKD, Eks Jagabaya Maguwoharjo Ajukan Banding
- Pria 60 Tahun Tewas Tertabrak KA di Gamping Sleman
- Modus Kedekatan, Pria Bawa Kabur Motor Teman Kencannya di Jogja
- Pengendara Motor Tewas di Kecelakaan Beruntun di Sewon Bantul
Advertisement
Advertisement





