Advertisement
Terperosok di Dasar Klasemen, Hizbul Wathan FC Ditinggal Pelatih
Advertisement
Harianjogja.com, SOLO—Mochammad Herrie Setyawan mengundurkan diri dari jabatan Pelatih Hizbul Wathan Football Club (HWFC), Rabu (3/11/2021). Herrie mundur satu hari setelah tim besutannya dikalahkan Persijap Jepara dengan skor 0-2 di lanjutan Liga 2 2021/2022, Selasa (2/11/2021) malam.
Mundurnya Herrie diumumkan akun Instagram HWFC. Herrie hanya mendampingi Laskar Matahari selama enam kali pertandingan Liga 2.
Advertisement
BACA JUGA: Seto Akui Kans PSIM Jogja ke 8 Besar Kian Kecil
“Herrie Setyawan resmi mengundurkan diri sebagai head coach HWFC. Terima kasih coach semoga sukses untuk karier ke depan,” tulis akun HWFC, Rabu (3/11/2021).
HWFC memble di Liga 2 musim ini. Tim kebanggan Muhammadiyah itu belum meraih satu kali kemenangan pun. HWFC terancam degradasi ke Liga 3 karena berada di posisi juru kunci Grup C Liga 2. HWFC hanya mampu mengoleksi dua poin dari hasil imbang melawan PSIM Jogja dan Persijap Jepara pada putaran pertama lalu.
HWFC memasukkan empat gol dan kemasukan 11 gol dari seluruh laga. HWFC masih memiliki empat pertandingan lagi dan wajib menuai hasil positif untuk lolos dari zona degradasi. Langkah HWFC cukup berat pada tahun ini karena berhadapan dengan dua tim papan atas Grup C seperti Persis Solo dan PSCS Cilacap.
HWFC sudah menambah empat pemain baru yakni Dimas Galih, Fani Aulia, Rizky Sena, dan Habibi. Dimas Galih merupakan penyerang jebolan PSS Sleman, Persis Solo, Persik Kediri, dan Pelita Bandung Raya.
Sementara itu, Rizky Sena merupakan pemain eks tim Liga 1, Persela Lamongan. Masuknya empat pemain itu juga membuat dua penggawa lain harus keluar dari HWFC. Wimba Sutan dan Obet Rivaldo hengkang dari HWFC sebelum laga putaran kedua dimulai.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Menteri Imigrasi & Pemasyarakatan Sebut Rehabilitasi Narkoba untuk Kurangi Kelebihan Kapasitas Lapas
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Ruang Melamun Bisa Jadi Rekomendasi Toko Buku Lawas di Jogja
- BKAD Kulonprogo Terbitkan SPPT, Nilai Pajak Bandara YIA Tahun 2024 Rp16,38 Miliar
- Grand Zuri Malioboro Corporate Gathering Nobar Home Sweet Loan
- Pilkada 2024: Politik Uang Tak Pengaruhi Preferensi Pemilih di Kota Jogja
- Kongres FPRB Kota Jogja Libatkan Unsur Pentahelix
Advertisement
Advertisement