Advertisement
Ketum PSSI Terus Didesak Mundur, Begini Komentar Menpora

Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN — Desakan mundur terhadap Ketua Umum PSSI pascatragedi Kanjuruhan yang menewaskan 133 orang pada awal Oktober lalu masih terus bergema. Menanggapi desakan ini, Menteri Pemuda dan Olahraga, Zainudin Amali, tidak mau mengintervensi PSSI.
Dia menjelaskan terkait dengan tragedi Kanjuruhan, rekomendasi dari Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) sudah disampaikan ke Presiden Joko Widodo. “Masing-masing rekomendasi kepada kami, saya untuk memberi edukasi kepada suporter,” ujarnya saat ditemui wartawan di UNY, Jumat (21/10/2022).
Advertisement
Selain itu, dia mendapat informasi saat ini kepolisian tengah menyusun Peraturan Polri tentang standar operasional prosedur (SOP) dalam pertandingan sepakbola. “Itu mengadopsi semua aturan, termasuk dari FIFA dan PSSI,” ungkapnya.
BACA JUGA: Iwan Bule Diperiksa 5 Jam di Polda Jatim, Diberondong 45 Pertanyaan
Ditanya tentang desakan mundur ketum PSSI, Mochamad Iriawan atau yang biasa dipanggil Iwan Bule, dia menuturkan itu urusan PSSI dan pemerintah tidak mau mengintervensi. “Ya itu urusan PSSI. Pemerintah tidak akan masuk dan tidak akan intervensi. Kami enggak bisa intervensi,” katanya.
Dia pun menyinggung soal pengalaman Indonesia diberi sanksi oleh FIFA pada 2015 silam karena pemerintah mengintervensi. “Ingat 2015, karena kami mengintervensi, kemudian Indonesia disanksi dan di-banned. Saya tidak mau seperti itu lagi,” kata dia.
Adapun proses hukum terhadap semua pihak yang terlibat termasuk Ketua Umum PSSI saat ini terus berjalan. Dia juga mengapresiasi Iwan Bule yang akhirnya datang menghadiri pemeriksaan. “Beliau datang dan melakukan pemeriksaan. Saya kira itu contoh yang bagus,” ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Satgas Pangan Polri Tindaklanjuti Terkait Dugaan 212 Produsen Beras Nakal, Empat Orang Diperiksa
Advertisement
Tren Baru Libur Sekolah ke Jogja Mengarah ke Quality Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Kasus Pelecehan Anak di Kasihan Dilaporkan ke Polres Bantul, Korban Siswi Berusia 6 Tahun
- Siapkan Surat-Surat! Polres Bantul Gelar Operasi Patuh Progo 14-27 Juli 2025
- Embarkasi Haji DIY di Kulonprogo Ditarget Beroperasi Tahun Depan
- Tiga Koperasi Desa Merah Putih di Sleman Sebagai Percontoan Nasional Siap Diluncurkan
- 4 Juta Wisatawan Melancong ke Sleman Selama Enam Bulan 2025, Candi Prambanan dan Kaliurang Masih Primadona
Advertisement
Advertisement