Advertisement

PROFIL TIM PIALA DUNIA 2022: Momentum Pembuktian Ekuador

ST22
Senin, 14 November 2022 - 20:07 WIB
Arief Junianto
PROFIL TIM PIALA DUNIA 2022: Momentum Pembuktian Ekuador Timnas Ekuador. - Twitter

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA - Timnas Ekuador berhasil mengamankan posisinya untuk bermain di Piala Dunia 2022 bersama Brasil, Argentina, dan Uruguay setelah lolos pada putaran final menempati posisi keempat Zona Conmebol.

Piala Dunia tahun ini menambah daftar penampilan La Tri yang keempat kalinya di turnamen dunia. Mereka sebelumnya pernah lolos kualifikasi pada Piala Dunia 2002, 2006, dan 2014.

Advertisement

Tercatat, penampilan terbaik Timnas Ekuador saat sukses mencapai posisi kedua fase grup meski kemudian gugur di babak 16 besar oleh Inggris pada Piala Dunia 2006 Jerman.

Timnas Ekuador sempat diprotes Federasi Sepak Bola Chili (FFCh) lantaran memainkan Byron Castillo sepanjang fase kualifikasi zona Conmebol. Klaim tersebut dilakukan atas bukti bahwa Castillo merupakan pemain kelahiran Kolombia, tahun 1995.

Terlepas dari kontroversi tersebut Ekuador tetap melaju ke babak kualifikasi berhadapan dengan Qatar sekaligus laga pembuka Piala Dunia 2022.

Pada Piala Dunia kali ini, Ekuador masuk di Grup A bersama tuan rumah Qatar, Senegal, dan Belanda.

Pemain Andalan

Enner Valencia./Instagram

Enner Valencia pemain berpengalaman yang digadang sebagai salah satu pemain kunci untuk Timnas Ekuador di Piala Dunia 2022.

Bermain untuk klub Turki, Fenerbahce dalam musim ini, dia telah mencetak 12 gol serta empat assist di 12 pertandingan Super Liga Turki, sedangkan terhitung 35 gol sepanjang berlaga dengan La Tri.

Pemain berusia 33 tahun ini akan dibantu oleh keempat pemain kunci yang lebih muda darinya yakni penyerang berbakat yang membuat lawan ketar-ketir, Gonzalo Plata.

Pervis Estupinan, yang tak pernah absen dalam serangan dengan umpan yang presisi, Piero Hincapi bek agresif tetapi penuh taktik, dan Moises Caicedo yang dinilai sebagai roda penggerak mesin La Tri.

Dalam sebuah wawancara, Moises mengaku nyaman berada di timnas ekuador yang belum lama terbentuk. “Saya pikir rekan satu tim memberi saya kepercayaan diri dan saya bisa menunjukkan seberapa banyak yang bisa saya lakukan,” kata dia.

Pelatih
Gustavo Julio Alfaro adalah mantan pesepakbola Argentina yang mengakhiri karirnya menjadi pelatih di Argentina. Alfaro pernah melatih Rosario Central, Gimnasia La Plata, Tigre hingga Boca Juniors.

Hingga pada Agustus 2022 dia diminta untuk melatih tim nasional Ekuador. Alfaro membawa La Tri ke Piala Dunia 2022 dengan jajaran pemain muda sepanjang masa laga di Zona Conmebol.

Pelatih yang cukup dikenal di Amerika Selatan ini menilai ketiga pesaingnya dalam grup A memiliki persamaan yang tak jauh berbeda yaitu banyak pemain muda yang mengisi masing-masing tim. Tak banyak melakukan analisis permainan lawan, selama masa persiapan Alfaro fokus untuk melatih dan meningkatkan performa timnya.

“Kami harus lebih fokus pada hal-hal yang perlu kami ubah serta tingkatkan, dan apa yang ingin kami lakukan untuk memastikan kami memasuki permainan dalam kondisi terbaik” jelas Alfaro,

Daftar Pemain
Kiper: Moises Ramirez (Independiente del Valle), Hernan Galíndez (Aucas), Gonzalo Valle (Guayaquil City FC), Alexander Dominguez (LDU Quito)

Belakang: Piero Hincapie (Bayer Leverkusen), William Pacho (Royal Antwerp FC), Jackson Porozo (ESTAC Troyes), Xavier Arreaga (Seattle Sounders FC), Fernando leon (Atletico de San Luis), Pervis Estupinan (Brighton & Hove Albion), Diego Palacios (Los Angeles FC), Angelo Preciado (KRC Genk), Byron Castillo (Club leon FC)

Tengah: Carlos gruezo (FC Augsburg), Jhegson Mendez (Los Angeles FC), Patrickson Delgado (Ajax Amsterdam), Moises Caicedo (Brighton & Hove Albion), Jose Cifuentes (Los Angeles FC), Alan Franco (Club Atletico Talleres), Jeremy Sarmiento (Brighton & Hove Albion), Nilson Angulo (RSC Anderlecht)

Depan: Romario Ibarra (CF Pachuca), Gonzalo Plata (Real Valladolid CF), Angel mena (Club leon FC), Anthony Valencia (Royal Antwerp FC), Michael Estrada (CD Cruz Azul), Enner Valencia (Fenerbahce), Djorkaeff Reasco (CA Newell’s Old Boys)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Siapa Bilang Menyenangkan? Berikut Dampak Negatif Bekerja secara WFH

News
| Minggu, 13 Oktober 2024, 22:47 WIB

Advertisement

alt

Mengenal Wisata Kesehatan yang Tak Tertandingi di Turki

Wisata
| Sabtu, 12 Oktober 2024, 00:17 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement