Advertisement
Pelatih Madura United Bicara soal Kabar Terbaru Ricki Ariansyah yang Pingsan di Lapangan

Advertisement
Harianjogja.com, SEMARANG — Pelatih Madura United, Rachmad Basuki menyebut kondisi Ricki Ariansyah sudah sadar setelah terjatuh akibat benturan usai mencetak gol ke gawang PSIS Semarang dalam pertandingan lanjutan Liga 1 Indonesia 2022/ 2023 di Stadion Jatidiri Semarang, Selasa.
"Sudah sadar, meskipun tidak langsung segera pulih. Keadaannya sudah membaik," kata Rachmad seusai pertandingan.
Advertisement
Dalam kesempatan itu, Rachmad memberi apresiasi dan penghormatan kepada para pemain PSIS yang langsung ikut membantu saat Ricki terjatuh dan tidak sadarkan diri.
Dia juga menyoroti lambatnya tim medis dalam menangani insiden tersebut. "Tim medis lambat dan ada peralatan yang tidak lengkap," katanya.
BACA JUGA: Vitinho Absen Bela PSIS Semarang saat Dijamu Bhayangkara
Meski demikian, dia bersyukur kondisi yang dialami pemain bernomor punggung 18 tersebut tidak sampai lebih parah.
Ricki Ariansyah sempat tidak sadarkan diri setelah terbentur mistar gawang PSIS dan terjatuh usai mencetak gol pada menit 90 babak kedua.
Ricki diduga terjatuh pada bagian kepala terlebih dahulu sehingga harus mendapatkan pertolongan medis dan dilarikan ke rumah sakit.
Dalam pertandingan tersebut, Madura United mengalahkan tuan rumah PSIS Semarang dengan skor 2-0.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Polisi Tangkap Sejumlah Orang Mengaku Wartawan yang Memeras Warga
Advertisement
Tren Baru Libur Sekolah ke Jogja Mengarah ke Quality Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Operasi Patuh Progo di Jogja Segera Dimulai, Ini Sasaran Pelanggaran yang Ditindak
- Baru Diluncurkan, Koperasi Desa Merah Putih Sinduadi Dapat Ratusan Pesanan Sembako
- DIY Bakal Bentuk Sekber Penyelenggara Haji-Umroh, Upayakan Direct Flight dari Jogja ke Makkah
- Sasar 2 Terminal di Gunungkidul, Kegiatan Jumat Bersih Jangan Hanya Seremonial Semata
- Dibuka Mulai 14 Juli, Sekolah Rakyat SMA di Bantul Tampung 200 Siswa dari Keluarga Miskin Ekstrem
Advertisement
Advertisement