PSS Sleman Rekrut Kei Sano
Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN—PSS Sleman mendatangkan gelandang serang asal Jepang, Kei Sano. Pemain berumur 31 tahun yang juga lihai di lini depan ini akan menambah daya gedor Super Elang Jawa musim depan.
BACA JUGA: PSS Sleman Rekrut Bustos dan Esteban
Advertisement
Kei mengawali karir sepak bola di Universitas Aichi Gakuin pada tahun 2014/2015. Lima tahun berikutnya, pemain berpostur 172 Cm ini memulai karir profesionalnya bersama St.Andrews FC pada tahun 2020/2021. Ia berhasil membukukan delapan gol dan dua assist selama membela klub asal Malta tersebut.
Di musim 2022/2023, Kei berpindah tim asal Malta lainnya, Sirens FC. Selama bermain satu musim penuh dengan total 25 pertandingan, Ia berhasil mencetak 7 gol dan 4 asisst.
"Kami memilih gelandang serang enerjik asal Jepang, Kei Sano untuk mempertajam lini depan dan memberikan opsi serang yang berbeda. Kei adalah pemain tipikal pekerja keras," ujar Komisaris Utama PT PSS Rachmat Makkasau dalam keterangan tertulis, Jumat (28/4/2023).
Pemain yang menjadi pencetak gol terbanyak bagi Sirens FC di musim lalu ini juga menjadi pemain Jepang kedua yang bermain untuk PSS. Sebelumnya, PSS pernah diperkuat penyerang asal Jepang, Kenji Adachihara pada musim 2016.
Kei Sano sendiri memiliki cerita unik yaitu ia sempat dirumorkan menggantikan saudara kembarnya, Gaku Sano untuk menjadi pemeran Kamen Raider Jam di serial Kamen Raider Gaim episode terakhir. Namun, hal tersebut hanya rumor belaka karena Kei tinggal di Kanada saat itu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
30 Orang Meninggal Dunia Saat Berebut Bagi-Bagi Makanan Gratis di Nigeria
Advertisement
Mulai 1 Januari 2025 Semua Jalur Pendakian Gunung Rinjani Ditutup
Advertisement
Berita Populer
- Gereja HKTY Ganjuran Bantul Gelar Empat Kali Misa Natal, Ini Jadwalnya
- KAI Tambah 1.400 Perjalanan Saat Libur Natal dan Tahun Baru
- Perumda PDAM Tirtamarta Gelar Wayang Kulit Lakon Wahyu Pulung Warih
- Incar Mahasiswa, Kasus Penipuan Penggelapan Paling Banyak Terjadi di Sleman
- Pusat Oleh-Oleh Diharapkan Mampu Tumbuhkan Ekonomi Jogja
Advertisement
Advertisement