Advertisement
Di-comeback Persebaya, Pelatih Persis Solo Malu dan Minta Maaf

Advertisement
Harianjogja.com, SOLO—Pelatih Persis Solo, Leonardo Medina menyampaikan pesan kepada suporter Laskar Sambernyawa setelah kekalahan timnya dari Persebaya Surabaya.
Leonardo Medina merasa malu setelah timnya kalah 3-4 dari Persebaya Surabaya dalam laga persahabatan di Stadion Manahan Solo, Sabtu (24/6/2023) malam WIB. Persis Solo gagal mempertahankan keunggulan telak 3-0 pada babak pertama.
Advertisement
Di babak kedua, Persis Solo justru kebobolan empat gol dengan dua gol di antaranya melalui proses yang sama. Padahal, Persebaya didominasi pemain lapis kedua dan para pemain mudanya. Nama-nama bintang Persebaya seperti Ze Valente dan Sho Yamamoto absen dalam laga ini.
BACA JUGA: Persis Solo vs Persebaya: Bentuk Apresiasi Damkar Jaga Stabilitas Kota Solo
Kekalahan ini membuat Persis Solo tercatat tidak memenangkan pertandingan selama uji coba dengan tim selevel. Persis Solo bermain 1-1 melawan Barito Putera, kalah 1-2 dari Jeonbuk Hyundai Motors, dan kalah 3-4 dari Persebaya.
Kekalahan dari Persebaya di hadapan belasan ribu pendukung Persis Solo menjadi tamparan keras bagi Laskar Sambernyawa. Kompetisi Liga 1 2023/2024 yang tinggal satu pekan lagi dimulai dan dibuka pertandingan kembali melawan Persebaya membuat Persis Solo harus segera berbenah agar tak terseok-seok di papan klasemen nanti.
Pelatih Persis Solo, Leonardo Medina, setelah laga mengaku malu melihat hasil tersebut dan menyampaikan pesan permintaan maaf kepada suporter Persis Solo karena gagal mempertahankan kedudukan (keunggulan). “Saya punya satu kalimat, saya minta maaf untuk suporter Persis Solo. Ini pertandingan tidak bagus. Selamat untuk Persebaya,” kata Leonardo Medina dalam sesi jumpa pers.
Pelatih asal Meksiko itu mengakui pemain kehilangan kepercayaan diri di babak kedua. Fisik pemain Persis Solo akan menjadi evaluasi utama tim pelatih. “Ini hasil tidak memuaskan, kami kehilangan kendali bola di babak kedua,” kata Leonardo Medina.
Sementara itu, pemain baru Persis Solo, Ramadhan Sananta mengatakan keadaan yang bisa berubah merupakan hal wajar dalam sepak bola. Menurutnya Persebaya bermain bagus dalam hal transisi bertahan ke menyerang dan sebaliknya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement

Pemkab Boyolali Bangun Pedestrian Mirip Kawasan Malioboro Jogja
Advertisement
Berita Populer
- Ini Alasan Pemkab Belum Menghapus Dua OPD di Gunungkidul
- Aksi Demo Selesai, Layanan SPKT dan SKCK Polda DIY Kembali Dibuka
- Keluarga Korban Nelayan yang Tenggelam di Bantul Terima Santunan BPJamsostek
- Satpol PP Kota Jogja Dorong Pengolahan Sampah Organik di Kampung Panca Tertib
- Bentor Tertabrak Avanza di Jalan Parangtritis, Pengemudi Meninggal Dunia
Advertisement
Advertisement