Advertisement
Ricky Cawor: Wasit Tarkam Lebih Baik!!!

Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN—Pemain sayap PSS Sleman Ricky Cawor kecewa sebab golnya yang dicetak ke gawang PSIS Semarang, Jumat (21/7/2023) dianulir oleh wasit.
BACA JUGA: PSS Sleman Ditahan Imbang PSIS Semarang
Advertisement
Wasit M Erfan Efendi yang memimpin pertandingan dengan hasil akhir 2-2 itu menilai jika Ricky Cawor telah offside. Alhasil, Ricky pun menyebut wasit sepak bola antar kampung (tarkam) masih lebih baik daripada wasit yang bertugas saat itu.
“Wasit tarkam masih lebih baik!” tulis Ricky sambil mengunggah ulang cuplikan golnya yang dianulir dalam instagram storiesnya, @ricardocawor17.
“Wasit terbaik hari ini,” tulis Ricky pada Instastory slide selanjutnya.
Di pertandingan itu, tim tamu justru unggul lebih dulu lewat penyerang mereka, Carlos Fortes setelah berhasil memanfaatkan umpan matang dari Septian David Maulana di menit ke-24.
Tertinggal satu gol, anak asuh Marian Mihail terpacu menyerang, tetapi beberapa peluang justru terbuang percuma.
Sebenarnya, pemain PSS, Ricky Cawor sempat menyamakan kedudukan lewat sontekan pelannya seusai mendapat umpan dari Yevhen Bokhasvili. Sayangnya, wasit justru menganulinya lantaran menganggap posisi Cawor sudah berada di posisi offside.
Tempo pertandingan yang cepat membuat emosi antarpemain cukup tinggi di laga ini. Di menit ke-33, dua pemain dari masing-masing tim harus diusir oleh wasit lantaran ulahnya di lapangan. Keduanya adalah gelandang PSS, Wahyudi Hamisi dan penyerang PSIS, Fortes. Hamisi dinilai memprovokasi Fortes yang dilanggarnya. Sementara Fortes bereaksi berlebihan kepada gelandang PSS Sleman itu.
Menjelang berakhirnya babak pertama, publik Stadion Maguwoharjo dibikin bergemuruh setelah gelandang PSS asal Jepang, Kei Sano secara mengejutkan mampu menyamakan kedudukan menjadi 1-1 setelah memanfaatkan umpan tendangan sudut yang dilakukan oleh Abduh Lestaluhu.
Di babak kedua jala gawang Anthony Pinthus kembali kebobolan. Umpan jauh cerdik dari Wahyu Prasetyo ke Gali Freitas dieksekusi dengan apik oleh pemain asal Timor Leste itu di menit ke-57. Serangan demi serangan pun kembali dilancarkan oleh skuad Super Elja untuk menghindar dari kekalahan di kandang sendiri.
Barulah di menit ke-78, Bustos yang dilanggar di depan kotak penalti PSIS Semarang membuahkan tendangan bebas bagi PSS Sleman. Jehad Ayoub yang jadi algojo dengan sukses mengirim bola ke sudut kanan gawang dengan tendangan mendatar. Skor berubah menjadi 2-2.
Menjelang pertandingan berakhir, tepatnya di menit ke-95, PSS Sleman berkesempatan membalikkan keadaan setelah Giovani Numberi melanggar pemain PSS Sleman di kotak terlarang. Wasit menunjuk titik putih.
Kapten PSS Sleman, Kim Kurniawan yang berinisiatif mengambil tendangan penalti itu gagal menyarangkan bola ke gawang. Sayangnya, tendangan kerasnya justru membentur tiang atas gawang PSIS Semarang.
Sampai laga bubar skor 2-2 bertahan untuk kedua tim. Dengan hasil ini PSS Sleman berada di posisi delapan klasemen sementara dan PSIS Semarang naik ke peringkat kedua.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Menteri PU Targetkan 66 Sekolah Rakyat Dapat Diresmikan Prabowo Juli 2025
Advertisement

Jembatan Kaca Seruni Point Perkuat Daya Tarik Wisata di Kawasan Bromo
Advertisement
Berita Populer
- Frekuensi Perjalanan Kereta Api Lebih Padat pada Libur Waisak, KAI Daop 6 Jogja Himbau Masyarakat Berhati-hati
- Warga Tangkap Terduga Pelaku Pelecehan Seksual Anak di Semin Gunungkidul
- Petugas BPBD Bantul Evakuasi Pekerja yang Tersengat Listrik di Banguntapan
- Belasan Peserta Seleksi PPPK Tahap II di Sleman Gugur Tanpa Lalui Seleksi Kompetensi
- Pria Paruh Baya Tersengat Listrik Saat Tengah Bekerja di Banguntapan Bantul
Advertisement