Piala Dunia U-17, Iran Tumbangkan Sang Juara Bertahan Brasil
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Membawa nama-nama pemain mentereng, sang juara bertahan Brasil harus tumbang di laga pertamanya di Piala Dunia U-17 2023. Sempat unggul dua gol di babak pertama, Tim Samba justru kena comeback pasukan Iran dengan skor 2-3.
Datang dengan label juara bertahan, Timnas Brasil dipaksa menyerah 2-3 oleh Iran di pertandingan pertama Grup C Piala Dunia U-17 2023 yang diselenggarakan di Jakarta International Stadium (JIS) pada Sabtu (11/11/2023) malam.
Advertisement
Brasil sesungguhnya mengawali laga dengan mulus. Mereka unggul lebih dulu lewat gol Rayan pada menit ke-28 dan gol bunuh diri pemain Iran, Abolfazl Zamani Ahmadabad pada menit 45+1.
BACA JUGA: Sempat Alami Sakit Lutut, Kiper Indonesia Ikram tetap Berjuang Lawan Ekuador
Namun di babak kedua, Tim Samba bermain buruk dan terlihat tak berdaya menghadapi permainan Iran. Mereka justru kebobolan tiga gol di babak kedua. Mulai dari gol cepat Yaghoob Barajeh di menit ke-54, petaka Tim Samba dimulai.
Kebobolan, permainan Brasil goyah dan mengubah permainannya. Iran pun memanfaatkan situasi dengan torehan poin menyamakan kedudukan lewat gol dari Kasra Taheri pada menit ke-69. Gol ketiga Iran oleh Esmaeil Gholizadeh Samian pada menit ke-73 mengunci keunggulan Iran hingga akhir laga.
Pelatih Timnas Brasil, U-17 Phelipe Leal menilai anak asuhnya memulai laga dengan baik. Sayangnya usai kebobolan, permainan timnya malah goyah padahal menurut Leal posisi masih unggul 2-1. Akhirnya Brasil tak mampu mempertahankan keunggulan tersebut lebih lama lagi hingga akhirnya pulang dengan kekalahan.
"Di babak pertama kami unggul dua gol. Tetapi kemudian di babak kedua Iran membalasnya. Gol pertama Iran itu yang membuat goyang mental pemain," kata Leal usai pertandingan.
Berbeda dengan timnya yang goyah, satu gol yang dicetak lawan justru melecut Iran untuk tampil lebih baik lagi. "Iran pun bisa memanfaatkan hal itu, dan tampil lebih semangat. Apalagi ada dukungan penonton," tuturnya.
Baginya, kelemahan ini tidak boleh terulang lagi di pertandingan berikutnya. Tidak boleh ada celah seperti itu lagi kata Leal yang dilakukan oleh para pemainnya.
"Di Piala Dunia, tidak boleh ada celah untuk melakukan hal itu. Kami harus bangkit di pertandingan selanjutnya," tegasnya.
BACA JUGA: Sang Juara Bertahan Brasil Jajal Kekuatan Iran di Laga Perdana Piala Dunia U-17
Di sisi lain, laga pertama ini menurut Leal tidak menjadi gambaran hasil akhir mereka di Piala Dunia U-17. Kompetisi masih panjang dan Leal meyakini bisa mengubah permainan di pertandingan selanjutnya dan lolos ke babak berikutnya.
"Apa yang harus kami lakukan, kami harus tetap jaga keseimbangan. Tidak bisa ditoleransi babak pertama bagus, tetapi di babak kedua Iran bisa membalasnya. Kami harus bisa konsisten menjaga pemainan, agar 90 menit pertandingan berjalan tim bisa tampil lebih baik," tandasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Terkait Pemulangan Mary Jane, Filipina Sebut Indonesia Tidak Minta Imbalan
Advertisement
Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Dorong Pilkada Lebih Fair dan Bermartabat, PDIP Kulonprogo Bentuk Satgas OTT Politik Uang
- Hujan Deras, Dapur di Rumah Warga Kasihan Bantul Roboh Timpa Penghuni
- Bencana Hidrometeorologi, Pemkab Gunungkidul Segera Tetapkan Status Siaga
- Prediksi Cuaca BMKG, Seluruh Wilayah DIY Diguyur Hujan Lebat 3 Hari ke Depan
- Liga 1 Besok, PSS Jamu PSBS Biak, Ini Head to Head Kedua Tim
Advertisement
Advertisement