Advertisement
Manajemen PSIM Beberkan Alasan Rekrut Nico Saputro dan Fadilla Akbar

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Manajemen PSIM Jogja membeberkan alasan perekrutan dua pemain anyar mereka Alfriyanto Nico Saputro dan Muhamad Fadilla Akbar yang resmi berseragam Laskar Mataram. Keduanya didatangkan pada saat jadwal bursa transfer paruh musim hampir ditutup pada 28 November kemarin.
Nico yang berposisi sebagai penyerang sayap dipinjam dari Persija Jakarta untuk memperkuat lini serang tim. Pemain timnas U20 itu menempa kemampuan sepak bolanya dari Persis Solo U15. Kemudian berlanjut ke pendidikan di SKO Ragunan hingga akhirnya direkrut oleh Persija Jakarta untuk klub juniornya. Setelah memperkuat Persija Junior, Nico dipanggil ke tim utama Macan Kemayoran.
Advertisement
Pemain rekrutan lain, Fadilla Akbar juga tak kalah menarik. Gelandang ini belajar mengolah si kulit bundar di kampung halamannya, Medan. Dia bermain untuk Medan Jaya, Medan Utama, Medan Sakti, serta PPLP Sumatera Utara. PSMS Medan menjadi klub profesional pertamanya.
Selain bermain untuk PSMS Medan, Fadilla juga pernah berseragam Medan Utama dan PSDS Deli Serdang. Keluar dari kampung halamannya, Fadilla meneken kontrak dengan Rans Cilegon. Setelah membawa klubnya promosi, Fadilla dipinjamkan ke Madura United. Di musim berikutnya, ia kembali dari masa pinjamannya.
Kedua pemain ini juga tergabung dalam Tim Nasional Indonesia kelompok umur. Nico termasuk ke Timnas U20, sedangkan Fadilla masuk ke Timnas U22. Kini PSIM Jogja merupakan tim yang menjadi tujuan berlabuh kedua pemain ini. Nico datang sebagai pinjaman dan Fadilla datang sebagai pemain kontrak.
Manajer PSIM Jogja Razzi Taruna mengatakan, perekrutan kedua pemain itu diharapkan memperdalam komposisi pemain Laskar Mataram yang selangkah lagi lolos ke babak 12 besar. “Nico didatangkan karena dia bisa bermain di banyak posisi. Dia bisa bermain di belakang striker atau di sayap. Jadi dia pemain multi posisi yang kita butuhkan,” ungkap Razzi, Kamis (30/11/2023).
“Dia juga tipikal pemain kreatif. Karena evaluasi kita di putaran pertama, kita kurang kreativitas dari lini tengah. Menurut saya dia bisa menambah kreativitas serangan PSIM. Nico juga masih masuk ke U21, jadi sangat membantu kita dengan mengisi tambahan slot pemain U21,” tambahnya.
BACA JUGA: Dituding Terkiblat Match Fixing, Ini Klasifikasi Dirut PSIM Jogja
Sementara untuk Fadilla, Razzi mengungkapkan bahwa kedatangannya ditujukan untuk memperdalam skuad. “Untuk Fadilla ini pemain yang petarung yang dibutuhkan di Liga 2 juga. Sebagai pendalaman skuad di posisi gelandang. Saya yakin Fadilla ini bisa membantu PSIM lebih baik lagi,” tuturnya.
Razzi mengakui bahwa kedatangan kedua pemain ini memang mepet dengan batas akhir bursa transfer tutup. Meski begitu, sang manajer berharap mereka bisa cepat beradaptasi dengan tim. “Semoga kedua pemain ini cepat nyetel, cepat beradaptasi dengan tim dan dengan strategi pelatih. Semoga selanjutnya kita lebih baik di laga-laga selanjutnya,” pungkas Razzi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Profil Brian Yuliarto Dikabarkan Akan Gantikan Mendiktisantek Satryo Soemantri Brodjonegoro di Reshuffle Kabinet Prabowo
Advertisement
Menyelami Hubungan Manusia dengan Alam lewat Lukisan, Garrya Bianti Hadirkan Pameran Back to Nature
Advertisement
Berita Populer
- Minat Masyarakat untuk Cek Kesehatan Gratis di DIY Tinggi, Namun Terkendala Ini
- Pemkab Sleman Kirim Jutaan Benih Ikan Nila ke Kawasan Pantura
- Jadi Tuan Rumah Peprada DIY 2025, Kotingen Gunungkidul Yakin Tak Jadi Juru Kunci
- Bulog Kanwil Jogja Gencarkan Penyerapan Gabah Sesuai HPP Terbaru
- Tumpukan Sampah di Bekas Teras Malioboro 2 Diangkut Ke TPA Piyungan
Advertisement
Advertisement