PSIM Jogja Terancam Tanpa Pemain Andalan Hadapi Persekat Tegal

Harianjogja.com, JOGJA – Kabar kurang menggembirakan datang dari kubu PSIM Jogja menjelang laga krusial melawan Persekat Tegal dalam lanjutan Liga 2 2024/2025. Badai cedera yang melanda Laskar Mataram mengancam kekuatan tim saat bertandang ke Stadion Tri Sanja, Slawi, pada Sabtu (4/1/2025) mendatang.

Pelatih PSIM, Seto Nurdiyantoro mengungkapkan bahwa sejumlah pemain pilar mengalami cedera. Hal ini membuat dirinya cukup kesulitan dalam meramu formasi terbaik. “Banyak pemain yang cedera. Ada yang akumulasi, jadi pilihannya tidak banyak,” ujar Seto, Kamis (2/12/2024).

Beberapa nama yang cedera antara lain Yusaku, Ghufran, Samuel, Rendra Teddy, dan Irvan Mofu. Seto menyebut dirinya masih akan berkoordinasi dengan tim medis apakah para pemain itu siap diturunkan atau tidak melawan Persekat Tegal mendatang. 

“Kondisi ini membuat kami harus memutar otak untuk mencari solusi terbaik. Kami akan coba melihat seperti apa taktik dan strategi yang paling tepat untuk menghadapi Persekat,” tambah Seto.

Meski demikian, Seto memastikan bahwa kondisi fisik pemain yang lain secara keseluruhan dalam keadaan baik. “Kondisi pemain secara fisik baik, tidak ada yang perlu kita khawatirkan. Persiapan kita agak lama, jadi cukup. Harapan saya, jaga kesehatan, itu yang paling penting,” ujarnya.

BACA JUGA: Update Bursa Transfer, Dirut PSS Gusti Randa: Dua Pemain Asing Sudah Tiba di Sleman

Laga melawan Persekat Tegal sendiri merupakan pertandingan yang sangat penting bagi PSIM. Kemenangan dalam pertandingan ini akan membawa Laskar Mataram semakin dekat dengan zona delapan besar. Namun, dengan kondisi tim yang kurang ideal, tentu akan menjadi tantangan berat bagi PSIM.

Absennya beberapa pemain pilar akan memaksa Seto untuk melakukan rotasi besar-besaran. Pemain-pemain yang selama ini jarang mendapat kesempatan bermain kemungkinan besar akan diturunkan sebagai starter.

“Kami akan memberikan kesempatan kepada pemain-pemain muda untuk menunjukkan kemampuan terbaiknya. Saya yakin mereka akan memberikan yang terbaik untuk tim,” ucap Seto.

Meski dihadapkan pada situasi yang sulit, Seto dan staf pelatih tetap optimistis dapat meraih hasil positif. Mereka telah melakukan persiapan matang untuk menghadapi Persekat Tegal.

“Kami sudah menganalisis kekuatan dan kelemahan Persekat. Kami juga sudah menyiapkan beberapa strategi untuk meredam permainan mereka,” jelas Seto.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News