Advertisement
Pertajam Kompetensi Wasit dan Operator VAR, PSSI Gelar Pelatihan

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—PSSI dan operator liga, yakni PT Liga Indonesia Baru (LIB) mempertajam kompetensi wasit dan petugas VAR dengan menggelar Liga 1 Mid-Season Debriefing and Preparation Course di Jakarta pada 5-8 Januari 2024.
Acara ini diikuti oleh 29 wasit (merangkap VAR), lima instruktur, serta empat RO (Replay Operator) dan enam TG (Technical Ground) di bawah pengawasan Yoshimi Ogawa dari Komite Wasit PSSI.
Advertisement
Kegiatan ini digelar untuk memperkuat pemahaman teknis dan operasional penggunaan VAR (Video Assistant Referee), sekaligus meningkatkan kesiapan wasit untuk menghadapi paruh kedua musim kompetisi Liga 1 2024/25.
Program ini mencakup sesi simulasi VAR dengan berbagai tantangan nyata dari pertandingan sebelumnya. Sesi ini dirancang untuk mengasah kemampuan dalam mengidentifikasi dan mengambil keputusan pada situasi kompleks seperti insiden di kotak penalti, kartu merah, offside, dan pelanggaran.
Selain itu, latihan di lapangan juga dilakukan di Stadion ASIOP, Jakarta, untuk memastikan integrasi antara VAR dan keputusan langsung di lapangan.
"Kami berkomitmen terus meningkatkan kualitas kompetisi melalui penguatan kapasitas perangkat pertandingan. Debriefing ini tidak hanya mengevaluasi kinerja paruh pertama musim, tetapi juga menjadi momentum untuk mempersiapkan perangkat pertandingan menghadapi tantangan yang lebih besar di paruh kedua musim ini," kata Direktur Operasional LIB, Asep Saputra, seperti dikutip dari keterangan tertulis, Rabu (8/1/2025).
BACA JUGA: Badan Perwasitan Liga Inggris Pecat Wasit David Coote
Selain fokus pada aspek teknis, program ini juga menyoroti integritas dalam olahraga. Sesi khusus mengenai integritas diselenggarakan pada hari terakhir untuk memperkuat komitmen terhadap fair play dan transparansi.
"VAR bukan hanya teknologi, tetapi juga alat untuk memperkuat kepercayaan publik terhadap integritas sepak bola. Melalui pelatihan ini, kami memastikan bahwa wasit memiliki standar yang tinggi dalam penerapan aturan dan etika di lapangan," tambah Asep.
Program ini ditutup dengan pengumuman hasil evaluasi dan rekomendasi untuk peningkatan kinerja wasit. Para peserta akan kembali bertugas di lapangan hijau dengan bekal tambahan yang diperoleh selama pelatihan ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

BGN Minta Anggaran Makan Bergizi Gratis Ditambah Jadi Rp335 Triliun
Advertisement

Begini Cara Masuk Gratis ke Candi Borobudur, Prambanan dan Ratu Boko Khusus Bulan Juli 2025
Advertisement
Berita Populer
- Pemanfaatan Tanah Kas Desa Tanpa Izin Terjadi di 3 Padukuhan Condongcatur, Diduga Gunakan Kekancingan Palsu
- Biaya Operasional Melaut Masih Tinggi, Pelabuhan Sadeng Gunungkidul Butuh SPBU Khusus Nelayan
- Jadi Palang Merah Tertua, Sejarah PMI Jogja Akan Dibukukan
- Suhu Udara Jogja Terasa Lebih Dingin, Ini Penyebabnya Versi BMKG
- Pelebaran Jalan Bantul Menimbulkan Kemacetan, Penebangan Pohon Dikebut
Advertisement
Advertisement