Advertisement
Pelatih PSIM Van Gastel Berharap Piala Indonesia Dihidupkan Lagi
Pelatih PSIM Jogja, Jean-Paul Van Gastel. - Harian Jogja - Ariq Fajar
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA— Pelatih PSIM Jogja, Jean-Paul Van Gastel, menilai absennya piala domestik di Indonesia sebagai kerugian bagi perkembangan sepak bola nasional. Menurutnya, format turnamen memberi dinamika tambahan di luar liga serta membuka peluang bagi tim-tim kecil untuk menantang klub besar.
Sebagaimana diketahui, Indonesia terakhir kali memiliki turnamen piala domestik melalui Piala Indonesia 2018/2019, dengan PSM Makassar keluar sebagai juara setelah mengalahkan Persija Jakarta di final. Sejak saat itu, belum ada lagi turnamen sejenis yang digelar.
Advertisement
Van Gastel menilai keberadaan kompetisi piala penting untuk menambah variasi dalam kalender sepak bola Indonesia. Ia menegaskan, keterlibatan tim-tim dari kasta di bawah justru dapat menghidupkan sepak bola daerah.
“Disayangkan (tidak ada turnamen domestik), karena menurut saya bermain untuk sebuah turnamen itu menyenangkan. Kompetisi turnamen memberi hadiah tambahan di luar liga,” ujar Van Gastel, Sabtu (29/11/2025).
BACA JUGA
Pelatih asal Belanda itu menambahkan, pertandingan lintas divisi kerap menghadirkan kejutan dan menjadi pengalaman berharga, terutama bagi klub kecil yang berkesempatan menjamu tim besar.
“Kalau bisa menggelar turnamen piala yang melibatkan tim Liga 2 dan Liga 3, itu akan menjadi sesuatu yang menarik. Terkadang juga bisa terjadi hasil yang mengejutkan,” katanya.
Ia mencontohkan skenario klub besar seperti Persib Bandung bertandang ke markas tim Liga 3. Menurutnya, momen seperti itu bisa menciptakan antusiasme tersendiri bagi tuan rumah.
Sementara itu, pemain PSIM, Nermin Haljeta, mengaku tidak terlalu memikirkan keberadaan piala domestik. Baginya, turnamen hanya soal penambahan jadwal pertandingan.
“Sejujurnya saya tidak punya opini khusus, saya tidak berpikir tentang itu. Saat Anda punya turnamen piala, akan ada lebih banyak pertandingan, satu kompetisi tambahan untuk bermain,” ucap Nermin.
“Tapi seperti ini, Anda bisa punya waktu lebih untuk mempersiapkan pertandingan lain di liga,” jelasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Gol Cepat Tyronne Del Pino Bawa Malut Unggul 1-0 Atas Arema di Babak I
Pelatih PSIM Van Gastel Berharap Piala Indonesia Dihidupkan Lagi
China Taipei Tak Pedulikan Ranking Jelang Lawan Timnas Putri Indonesia
Sassuolo Tumbang 0-2 di Markas Como, Idzes Main Penuh
Advertisement
Total Denda PSS Sleman Capai Rp97,5 Juta, Ini Respons Klub
Derbi Banten: Dewa United Kejar Kebangkitan, Persita Uji Konsistensi
Malut United vs Arema FC: Tantangan Berat Singo Edan di Kie Raha
Gol Maxwell & Allano Bawa Persija Amankan Runner Up
Dejan/Bernadine dan Marwan/Aisyah Hadapi Lawan Berat di Semifinal
Advertisement
Persija Jalin Kerja Sama Strategis dengan Terengganu FC
Van Gastel: Persija Layak Menang atas PSIM Jogja di SUGBK
Timnas Putri Bidik Revans atas Cina Taipei di Sleman
Zahra Muzdalifah Ungkap Kunci Comeback Timnas Putri
4 Diaspora Perkuat Timnas U-22 di SEA Games 2025 Thailand
Advertisement
Anggaran Seret, PSIM Jogja Bantah Rumor Rekrut Ivar Jenner
Berita Pilihan
Advertisement
Gajah Sumatera Ditemukan Mati Terseret Banjir di Pidie Jaya Aceh
Advertisement
Kemenpar Kenalkan Wisata Banyuwangi-Bali ke Pasar Global
Advertisement
Berita Populer
- Kalurahan di Sleman Didorong Jadi Teladan Keterbukaan Informasi
- Jembatan Bambu akan Gantikan Akses Putus Jalur Wisata Srikeminut
- Kontes Andong Digelar untuk Jaga Citra Wisata Jogja, Ini Jadwalnya
- Puluhan Ribu Warga Gunungkidul Dapat Bantuan Beras dan Minyak
- Aksi Hijau Sungai Code, JSGI Rangkul Warga Tanam Pohon Kepel
Advertisement
Advertisement
