Advertisement

Tunggal Putra Nirgelar di Indonesia Open 2024, Pelatih segera Evaluasi demi Olimpiade Paris

Akbar Evandio
Sabtu, 08 Juni 2024 - 22:47 WIB
Mediani Dyah Natalia
Tunggal Putra Nirgelar di Indonesia Open 2024, Pelatih segera Evaluasi demi Olimpiade Paris Anthony Sinisuka Ginting. / Antara

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTA–Pelatih tunggal putra Indonesia Irwansyah segera mengevaluasi Indonesia yang nirgelar dari sektor tunggal putra di turnamen Indonesia Open 2024 Upaya ini untuk memperbaiki penampilan Jonatan Christie dan Anthony Sinisuka Ginting jelang Olimpiade Paris 2024.

“Ya mungkin akan berangkat ke Australia ya. Mudah-mudahan di situ sudah mulai bagus lagi, jadi setelah ini ya terus kami koreksi, memperbaiki apalagi ini kan jelang Olimpiade. Jadi apa yang harus dibenerin ya kami coba terus untuk memperbaiki untuk di Olimpiadenya,” ucapnya melalui rilis PBSI, Sabtu (8/6/2024).

Advertisement

Sekadar informasi, Jonatan dan Ginting harus gugur di babak awal saat berlaga di Indonesia Open 2024. Bahkan, keduanya langsung angkat koper di babak pertama pada ajang berlevel Super 1000 itu. Irwansyah mengamini bahwa hasil tersebut kurang menyenangkan dan melihat para pemainnya sedikit mengalami tekanan yang membuat performa mereka tidak keluar 100 persen.

"Jadi untuk ke depannya pasti saya akan evaluasi untuk memperbaiki agar bagus di Olimpiade. Namun, kalau dibilang menurun enggak sih. Jonatan kurang bisa tenang untuk mengendalikan situasi dan tekanan itu. Jadi pasti saya evaluasi untuk ke depannya," katanya.

Baca Juga

Indonesia Open 2024, Dejan dan Gloria Terhenti di Babak Perempat Final

Indonesia Open 2024 Hari Ini, Selasa 4 Juni: 8 Wakil Tanah Air Siap Berlaga

Indonesia vs Jepang Toulon Cup 2024, Sabtu 8 Juni 2024, Prediksi Skor, Susunan Pemain, Live Streaming

Di sisi lain, Irwansyah mengaku bahwa dari sisi fisik setiap anak didiknya telah melakoni latihan yang baik. Namun, Irwansyah tidak begitu khawatir tentang hasil kurang memuaskan anak asuhnya di Indonesia Open 2024. Evaluasi tentang mengatasi tekanan ini akan mendapat banyak bantuan terutama dari sisi psikologi.

"Kami punya tim, ada Ad hoc juga, psikolog. Ini saya akan diskusi lagi untuk keluar dari tekanan itu. Ini yang harus evaluasi. Karena mereka harus terbiasa. Mendekati olimpiade ini banyak hal yang harus terus buat pemain nyaman pas nanti di Olimpiade,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Bisnis.com

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Pilihan

Advertisement

alt

BNPB: Dampak Kerusakan Gempa di Bali Ditangani dengan Cepat

News
| Minggu, 08 September 2024, 06:37 WIB

Advertisement

alt

Resor Ski Indoor Terbesar di Dunia di Shanghai China, Berukuran 350 Ribu Meter Persegi

Wisata
| Sabtu, 07 September 2024, 12:57 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement