Advertisement

Sean Gelael Finish Posisi Kedua di Le Mans 24 Jam Prancis

Newswire
Senin, 17 Juni 2024 - 11:37 WIB
Sunartono
Sean Gelael Finish Posisi Kedua di  Le Mans 24 Jam Prancis Pembalap Indonesia, Sean Gelael bersama dengan tim WRT 31 mengamankan podium posisi kedua kelas LMGT3 di gelaran race 24 Hours of Le Mans yang berlangsung di Circuit de la Sharte, Prancis, Minggu (16/6 - 2024).

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTA—Pembalap Indonesia, Sean Gelael bersama dengan tim WRT 31 mengamankan podium posisi kedua kelas LMGT3 di gelaran race 24 Hours of Le Mans yang berlangsung di Circuit de la Sharte, Prancis, Minggu (16/6/2024).

“Ya Allah, Alhamdulillah. Terima kasih banyak buat semuanya yang sudah mendukung dan mendoakan saya sehingga bersama tim bisa finis kedua lagi di Le Mans. Ini jadi semacam kompensasi untuk banyak hal,” kata Sean seusai balapan dikutip dari keterangan tim WRT 31, Senin.

Advertisement

Jalannya balapan

Meski memulai balapan dari posisi ke-15, dan sempat terperosok turun ke posisi ke-20 namun trio Sean Gelael-Augusto Farfus-Darren Leung di tengah lintasan kering dan basah, terang dan gelap, menaikkan posisi mereka hingga finis di posisi dua.

BACA JUGA : Aktor Pertama James Bond, Sean Connery Meninggal, Ini Profilnya

Farfus yang tampil menjadi menjadi starting driver tim WRT 31 posisinya sempat turun ke P20 direncanakan berada di lintasan hanya dalam satu stint, sebelum kembali ke P16 dan menyerahkan kendali ke Leung. Leung mengambil alih di trek selama tiga stint dan posisi lomba masih belum beranjak dari P15 hingga P17.

Usai itu Farfus mengambil alih dan posisi naik hingga ke P9, bahkan P7 memanfaatkan situasi pembalap lain saat pit stop. Kendali tim WRT 31 kembali pindah ke Leung, di mana dalam rencana adalah tiga stint bersama mobil BMW M4 LMGT3.

Namun karena kemudian ada insiden Dries Vanthoor (BMW Hypercar #15) yang menyebabkan Safety Car (SC) masuk ke trek untuk perbaikan pagar pengaman sehingga membutuhkan waktu lama, Leung dipertahankan ada di trek hingga jatah mengemudi sebagai pembalap Bronze mendekati keharusan enam jam. Ketika SC keluar, Leung masih mengemudi walau tidak terlalu lama.

Sean mengambil alih kemudi di trek, baru perburuan posisi dimulai. Sean melaju hingga naik ke P8 dan akhirnya P5 setelah melalui tiga stint sebelum menyerahkan kemudi ke Farfus.

Usai Farfus turun gunung ini SC kembali harus menetralisir lomba karena hujan turun sangat deras dan langit gelap lantaran masih dini hari. Saat itu pebalap Cadillac nomor 311, Jack Aitken, tergelincir.

Di sela SC, tim WRT 31 kembali menurunkan Sean tampil menggantikan Farfus yang ada di P5 dan di bawah langit yang sudah terang. Sean tak butuh waktu lama menyusul Timur Boguslavskiy (Akkodis ASP Team 78) dan Hiroshi Hamaguchi (United Autosports 95) sehingga mengunci posisi di P3.

Kerusakan teknis memaksa mobil nomor 92 masuk pit dan kehilangan banyak waktu yang secara drastis menurunkan posisi lomba mereka ke luar 10 Besar. Sean akhirnya naik ke P2 di bawah pembalap mobil 91.

Insiden kembali terjadi usai mobil Aston Martin yang dikendarai Daniel Mancinelli (Heart of Racing Team #27) menabrak tumpukan ban dan terbalik, sehingga butuh waktu lagi untuk memperbaikinya dan SC pun hadir selama sekitar 57 menit.

Tim WRT 31 mantap berada di tiga besar meski berganti jatah membalap dari Sean ke Farfus dan kembali lagi ke Sean tidak mengubah posisi tersebut. Selepas pit stop, Sean yang di belakang mobil nomor 91, Richard Lietz mampu mengambil alih posisi terdepan dari pembalap Austria tersebut.

Posisi 20

Itu kali pertama tim WRT 31 memimpin balapan meski posisi itu tak berlangsung lama karena kondisi ban terpakai dan lainnya berpengaruh sehingga Lietz kembali merebut P1 dari Sean.

Pada akhirnya, sekitar dua jam sebelum finis hujan kembali turun. Sean pun memberikan kesempatan kepada Farfus untuk membawa mobil tim WRT 31 ke garis akhir sebagai runner-up di bawah Manthey EMA 91.

Bagi Sean, finis di posisi kedua menyamai pencapaiannya pada 2021 saat tampil di kelas LMP2 bersama tim JOTA 28. “Mobil Hypercar nomor 20 berhenti di garasi, mobil nomor 15 juga sama. Mobil LMGT3 nomor 46 terpaksa DNF. Susah untuk menerimanya. Beruntung pada akhirnya podium berhasil diraih mobil nomor 31 berkat kerja keras semua kru dan pebalap. Sebuah hasil yang pantas!” ucap bos tim WRT, Vincent Vosse.

Berkat podium tim WRT 31, perburuan gelar juara kelas LMGT3 menjadi KIAN menarik. Dua tim Manthey kini di posisi 1-2 dengan angka sama, 75, sementara WRT 31 di posisi tiga dengan 73. Putaran kelima FIA WEC adalah 6 Hours of Sao Paulo di Interlagos, Brasil, pada 14 Juli 2024.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Antara

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Ribuan Anggota DPR dan DPRD Main Judi Online, PPATK Diminta Ungkapkan Datanya

News
| Rabu, 26 Juni 2024, 16:47 WIB

Advertisement

alt

Inilah Rute Penerbangan Terpendek di Dunia, Naik Pesawat Hanya Kurang dari 2 Menit

Wisata
| Sabtu, 22 Juni 2024, 11:27 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement