Program Regenerasi Wasit Dibahas di Kongres Biasa PSSI DIY 2024
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Asprov PSSI DIY akan menggencarkan upaya pembinaan dan peminatan wasit sebagai upaya regenerasi terhadap pengadil pertandingan di wilayah setempat. Hal ini dibahas dalam agenda Kongres Biasa Asprov PSSI DIY 2024 pada Sabtu (10/8/2024) yang diikuti oleh perwakilan klub, Askab dan Askot PSSI setempat.
Ketua Umum PSSI DIY Dessy Arfianto mengatakan kongres biasa ini merupakan agenda tahunan yang rutin diselenggarakan.
Advertisement
Di dalamnya dibahas berbagai program kerja federasi selama setahun ke depan. Salah satunya soal pembinaan wasit dan upaya regenerasi profesi itu.
"Utamanya kami mendorong peminatan soal stakeholder sepak bola khususnya wasit," kata Dessy, Sabtu.
Menurutnya ada banyak profesi yang bisa digeluti dalam industri sepak bola, tidak hanya pada pemain saja.
Salah satunya wasit atau pengadil pertandingan yang disebut Dessy kurang diminati oleh generasi muda. Padahal profesi ini cukup menjanjikan jika ditekuni dan diseriusi dengan optimal.
"Belum lama ini Gunungkidul mengadakan rekrutmen yang pembiayaannya ditanggung pemerintah tapi tidak ada peminat, ini kan sayang sekali," ungkapnya.
BACA JUGA: Mulai Hari Ini Harga Pertamax Naik
Dessy menambahkan, untuk menumbuhkan minat generasi muda pada profesi wasit pihaknya akan terjun untuk sosialisasi ke sekolah sepak bola (SSB) dan mengadakan program wasit cilik. Dengan begitu diharapkan anak-anak usia muda akan tertarik dalam menggeluti profesi itu.
"Selain itu kami juga akan membuka kelas wasit di akhir pekan agar mantan pemain atau yang berminat itu bisa ikut tanpa bolos kerja. Kami juga mendorong para wasit yang sudah bertugas untuk semakin kompeten. Kami sudah ada yang dari FIFA, kemudian juga dua wasit Liga 2 dari DIY ada yang promosi ke Liga 1," jelasnya.
Di sisi lain dalam Kongres Biasa 2024 itu Asprov PSSI DIY juga akan melaporkan beberapa kegiatan yang telah dilaksanakan pada tahun sebelumnya serta laporan keuangan dan kegiatan yang akan dijalankan depan. Selain itu forum juga akan membahas permohonan persetujuan anggota dan perubahan nama klub.
"Yang penambahan anggota ada dari Gunungkidul Soccer dan yang mau ubah nama itu Bantul United," jelasnya.
Dessy memastikan bahwa untuk tahun 2024/2025 Asprov PSSI masih akan menjalankan program rutin berupa gelaran Piala Soeratin, Pertiwi, Liga 3, usia muda mulai dari 9, 10, 11, 12 tahun.
"Untuk kompetisi tetap akan berjalan sebagaimana tahun lalu agar pengembangan sepak bola usia muda dan lokal terus berjalan," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Bawaslu Bakal Terapkan Teknologi Pengawasan Pemungutan Suara di Pilkada 2024
Advertisement
Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Resmi Diluncurkan, 2 Bus Listrik Baru Trans Jogja Bertahan hingga 300 Km Sekali Isi Daya
- Kemiskinan Sleman Turun Tipis, BPS Sebut Daya Beli dan Inflasi Jadi Biang
- Relawan Posko Rakyat 45 Kerahkan Dukungan ke Pasangan Afnan-Singgih
- Hiswana Migas DIY Dorong Pemilik 4 SPBU yang Ditutup agar Lakukan KSO untuk Kelancaran Distribusi BBM
- Difabel Merdeka Dukung Hasto-Wawan di Pilkada Kota Yogyakarta
Advertisement
Advertisement